Rencana Nigeria Bangun Pusat Perfilman Akhirnya Batal karena Ditolak Tokoh Agama
Rencana pemerintah Nigeria membangun sebuah pusat perfilman bernilai 10 juta dolar atau sekitar Rp 130 miliar di luar kota Kano dibatalkan
Editor: Malvyandie Haryadi
Industri fil Nigeria berawal pada 1992 dengan tujuh rumah produksi dan dalam satu dekade berkembang menjadi 268 rumah produksi dan 315 studio penyuntingan.
Menurut data Asosiasi Praktisi Perfilman Nigeria (MOPPAN), industri film mempekerjakan sedikitnya 60.000 orang.
Nigeria memang dikenal dengan industri film yang dikenal dengan istilah "Nollywood" yang menghasilkan 200 film dalam sebulan.
Film-film Nollywood ini kebanyakan diproduksi di wilayah selatan negeri itu dan direkam dalam bahasa Inggris, Yoruba dan Igbo. Film-film Nigeria sangat terkenal di kawasan Afrika Barat.
Sementara di wilayah utara, diproduksi film-film untuk masyarakat berbahasa Hausa yang berjumlah 60 juta orang dan tersebar di beberapa negara Afrika Barat.
Namun, para ulama setempat mengawasi ketat produksi film agar tidak meniru aksi bintang Hollywood dan Bollywood India.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.