Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Filipina Geram, Ingin Makan Hidup-hidup Teroris Abu Sayyaf

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte membuat pernyataan publik yang bombastis.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden Filipina Geram, Ingin Makan Hidup-hidup Teroris Abu Sayyaf
(morningledger/Facebook)
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. 

Baku tembak itu terjadi di pegunungan Patikul sekitar pukul 14:00 pada Selasa (6/9/2016) waktu setempat.

Dengan tewasnya dua militan tersebut, berarti tercatat sudah 32 militan Abu Sayyaf tewas selama Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan operasi intensif melawan kelompok teroris.

Baku tembak pada Selasa itu, adalah konfrontasi bersenjata pertama dengan Abu Sayyaf setelah 15 tentara tewas di Sulu minggu lalu.

"Laporan yang dikumpulkan dari warga sipil di sekitar lokasi mengonfirmasi dua anggota Abu Sayyaf tewas ketika dibawa oleh teman-teman mereka untuk penguburan," demikian keterangan tertulis Komando Mindanao Barat.

Sementara beberapa lainnya terluka ketika mereka bergerak diserang oleh pasukan pemerintah yang tidak ada jatuh korban.

Abu Sayyaf dilaporkan dipimpin oleh Jamiri Jaong Jauhari dan Basaron Arok, dua pimpinan ini yang paling terkenal dari kelompok militan yang sudah bergabung dengan ISIS. [Philippine Daily Inquirer].

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas