Badai Matthew Terjang Kepulauan Karibia, Lebih dari 20 Orang Tewas
Badai Matthew telah menewaskan lebih dari 20 orang dan masih melanda wilayah Kepulauan Karibia.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, HAITI - Badai Matthew telah menewaskan lebih dari 20 orang dan masih melanda wilayah Kepulauan Karibia.
Daerah yang paling terdampak adalah Haiti, sebuah negara termiskin di kawasan Amerika.
Hujan lebat dan angin kencang memicu musibah banjir bandang dan lumpur di beberapa titik di Haiti, Kamis (6/10/2016).
"Situasi di kota-kota besar yang kami pantau sangat kacau," ucap Presiden Sementara Haiti Jocelerme Privert, usai mengunjungi daerah-daerah terdampak.
Lebih dari 20 orang disebutkan tewas akibat bencana tersebut, sekitar 27 orang untuk jumlah korban tewas dari semua wilayah terdampak.
Sebanyak 23 orang diantaranya merupakan korban tewas di Haiti dan kemungkinan besar akan terus bertambah.
Pemerintah sedang mengupayakan bantuan untuk korban selamat, terutama untuk penyediaan makanan dan minuman.
Badai telah memutus aliran listrik dan komunikasi, sehingga laporan soal korban baru berdasarkan perkiraan seadanya.
Lebih dari 21 ribu orang telah dievakuasi akibat bencana tersebut.
Badai sempat bergeser ke Kuba dan diperkirakan akan terus menguat hingga bergeser ke AS, sekitar Jumat (7/10/2016) mendatang.
Upaya evakuasi tengah dilakukan di daerah Florida, Georgia, dan South Carolina, bersiap menyambut badai setingkat kategori 4.
Jika benar akan menghantam Amerika Serikat, Badai Matthew akan menjadi badai terbesar pertama yang pernah melanda Amerika Serikat sejak 2005 dan 1950. (Ahram Online/NBC News)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.