Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Kabar Afghanistan, Setelah 15 Tahun Diinvasi Amerika Serikat

Intervensi militer AS di Afganistan menjadi yang terpanjang sejak perang Vietnam dengan biaya yang sangat mahal: 100 miliar dolar AS.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Apa Kabar Afghanistan, Setelah 15 Tahun Diinvasi Amerika Serikat
AP/publicintegrity.org
Seorang tentara angkatan darat Afganistan mengambil senjata di fasilitas pelatihan di pinggiran kota Kabul, Afghanistan, Selasa (26/11/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Hanya sekitar sebulan setelah tragedi 11 September yang menewaskan 3.000 orang, AS langsung mencanangkan perang melawan teror yang dimulai dengan invasi ke Afganistan.

Hasilnya, 15 tahun setelah invasi berbiaya super mahal itu, baku bunuh masih terus terjadi di negeri Asia Tengah tersebut.

Afganistan yang diinvasi pada 7 Oktober 2001 dalam upaya untuk menggulingkan Taliban yang diyakini menyembunyikan Osama bin Laden menjadi sejarah tersendiri bagi AS.

Intervensi militer AS di Afganistan menjadi yang terpanjang sejak perang Vietnam dengan biaya yang sangat mahal yaitu melampaui angka 100 miliar dolar AS.

Namun, biaya besar ditambah korban jiwa yang jatuh tampaknya tak terlalu berdampak bagi Afganistan.

Kini setelah sebagian besar pasukan AS dan NATO ditarik mundur, perang tak kunjung berakhir di negeri tersebut.

Berikut data dan fakta terkait Afganistan, 15 tahun setelah invasi Amerika Serikat:

Berita Rekomendasi

Korban warga sipil

Dalam paruh pertama tahun ini saja, menurut PBB, 5.100 orang warga sipil menjadi korban dan 1.600 orang di antaranya meninggal dunia.

Sepanjang tahun lalu tak kurang dari 11.000 warga sipil tewas atau terluka dalam berbagai serangan, terkena ranjau atau baku tembak yang terjadi di 31 dari 34 provinsi di Afganistan.

Namun, jumlah pasti korban manusia selama 15 tahun terakhir sulit diperoleh, karena korban di tahun-tahun awal perang tak tercatat.

Setidaknya sejak 2009, menurut catatan Misi Bantuan AS di Afganistan (UNAMA) sebanyak 23.000 orang tewas dan 41.000 orang lainnya terluka.

Pasukan asing

Kehadiran pasukan asing di Afganistan mencapai puncaknya pada 2012 ketika sebanyak 150.000 personel militer dari berbagai negara masuk ke Afganistan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas