Nenek Bertanduk Itu Tak Mau Dioperasi
Karena khawatir dengan keadaan ibunya, anak-anak nenek Zhang membawanya ke salah satu rumah sakit di kota tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Tanduk sering kita lihat pada beberapa jenis hewan. Seperti kambing. Namun bagaimana jika tanduk tersebut tumbuh di dahi manusia? Seorang nenek usia 107 asal China merasakannya.
Ia memiliki tanduk di dahinya sehingga ia dijuluki manusia bertanduk.
Zhang Ruifang mendapati ada tonjolan pada dahi sebelah kiri sekitar tahun 2009. Saat itu, usianya pas mencapai 100 tahun. Keadaan nenek asal Lilou, Provinsi Henan, China Utara ini langsung menghebohkan masyarakat sekitar.
Karena khawatir dengan keadaan ibunya, anak-anak nenek Zhang membawanya ke salah satu rumah sakit di kota tersebut.
Diketahui bahwa nenek Zhang menderita cutaneous horn dikenal sebagai tumor kulit keratun padat. Keratun padat sendiri ialah protein yang terdapat pada rambut dan kuku manusia.
Penyebabnya bisa karena kutil, kanker kulit, atau actinic keratoses (keadaan tubuh yang sering kena sinar matahari).Penderita cutaneous horn memang kebanyakan orangtua antara usia 60 sampai 70 tahun.
Walau tidak berbahaya, keadaan ini cukup mengkhawatirkan. Apalagi setelah tujuh tahun, tanduknya terus memanjang.
“Sekarang panjangnya sudah mencapai 6 cm,” kata Zhang Guozheng (60), anak bungsu dari nenek Zhang.
Sebenarnya pertumbuhan tanduk bisa dihentikan dengan cara dipotong dalam sebuah operasi. Bahkan pihak rumah sakit janji menggratiskan semua biaya pengobatan sang nenek.
Tapi nenek Zhang menolak. Lagipula ia sudah tua dan selalu menghabiskan waktunya di dalam rumah, sehingga tidak ada yang bisa melihatnya selain keluarga.
“Awalnya terganggu karena susah tidur. Tapi lama-kelamaan sudah biasa,” jawab nenek Zhang. Bahkan ia mulai terbiasa dengan kehadiran orang lain yang hanya sekedar mengunjunginya atau mengambil fotonya.
Manusia bertanduk sebenarnya tidak hanya terjadi pada nenek Zhang. Di dunia ada beberapa manusia bertanduk lainnya.
Bahkan ada tiga yang berasal dari China, yaitu Zheng Zhou (kakek usia 88 tahun), Ma Zhong Nan (kakek usia 93 tahun), dan Nenek Zhao (95 tahun). (dailymail/Mentari Desiani Pramudita)