Seorang Kurir Swasta Rebut Kembali Rolex dari Tangan Dua Anggota Yakuza Jepang
Seorang pengantar barang swasta dengan berani berhasil merebut kembali barang yang akan disampaikan beserta model gun dari tangan mafia Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pengantar barang (kurir) swasta dengan berani berhasil merebut kembali barang yang akan disampaikan beserta model gun (pistol mainan) dari tangan dua orang mafia Jepang (yakuza) yang berusaha mengancamnya.
"Dua tersangka anggota yakuza dari kelompok Matsuba-kai Tokyo telah ditangkap polisi karena melakukan ancaman terhadap petugas kurir pengantar barang swasta," ungkap sumber Tribunnews.com, Jumat (28/10/2016).
Polisi Arakawa-ku Tokyo belum lama ini menangkap kedua anggota yakuza, Kodama Yuusuke (32) dan Ooba Kazutoshi (35) di markas Matsubakai karena memaksa mengambil jam tangan Rolex dari tangan kurir swasta serta mengancam dengan pistol mainan petugas tersebut.
Kejadian tersebut Juni 2016. Petugas kurir dengan berani melawan mereka dan akhirnya berhasil merebut kembali barang yang diantarkannya, berupa jam tangan rolex yang dipesan kedua anggota yakuza dengan sistem bayar di tempat penerimaan (cash on delivery).
Namun anggota yakuza tersebut tak mau bayar, malah sebaliknya merebut jam tangan Rolex tersebut.
"Keadaannya begini, mendingan kamu pulang sekarang," kata Ooba kepada petugas kurir dengan mengancam dan menodongkan pistol mainannya.
Namun petugas dengan berani melawannya dan merebut kembali jam tangan Rolex serta pistol mainan tersebut.
Kejadian tersebut dilaporkan kepada polisi setempat dan diproses lebih lanjut.
Polisi masih mengusut adanya kemungkinan kejadian serupa dilakukan kedua anggota yakuza itu untuk kasus serupa lainnya.
Pembelian barang lewat internet di Jepang ada banyak pilihan, baik bayar di muka dan dapat pula bayar saat penerimaan diserahkan pihak kurir swasta.
Informasi lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.