Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi menahan Mariko Murakami (35) yang marah dan menendang petugas Bandara Internasional Narita Jepang dan memukul layar panel hingga rusak.

"Mungkin kesal kerusakan alat pembayaran sehingga tersangka tak bisa membayar pakai kartu kreditnya. Dia marah lalu menendang seorang petugas bandara loket pembelian tiket pesawat Senin 31 Oktober lalu," kata sumber Tribunnews.com, Sabtu (5/11/2016) mengenai kasus keributan di Bandara Internasional Narita Tokyo.

Sekitar jam 19.50 waktu Jepang, Mariko Murakami, ditahan kepolisian Bandara Narita karena menendang petugas bandara wanita usia 40 tahunan setelah bermasalah dengan mesin tiket pesawat terbang.

Kejadian di lantai 3 Terminal 2 Bandara Narita untuk keberangkatan menuju Hawai dari Tokyo.

Setelah marah dan menendang wanita tersebut, Murakami memukul panel monitor di loket tersebut sehingga rusak.

Murakami dituntut dengan dalih pidana penyerangan dan perusakan properti dan dia mengakui semua perbuatannya.

Pihak keamanan bandara sebelumnya telah berusaha menenangkannya.

Namun Murakami tetap marah dan akhirnya menendang petugas wanita loket tiket tersebut serta memukul dan merusak sebuah panel monitor.

"Murakami sepakat menmbayar dan mengganti semua kerugian yang dilakukannya tersebut," kata sumber itu.