Cekoki Obat Tidur Suaminya Saat Malam Pertama, Ternyata Ini Tujuannya
Untuk menyadarkannya, bahkan pihak keluarga harus menyiramkan air ke tubuhnya keesokan paginya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, INDIA - Bagi mereka yang baru menikah malam pertama menjadi sebuah malam yang spesial.
Dimana biasanya sepasang kekasih yang baru saja dinyatakan sebagai suami istri bakal memadu kasih.
Malam pertama, seperti namanya, sepasang pengantin ini bakal memadu kasih untuk pertama kalinya.
Begitu pula yang diharapkan oleh mempelai pria yang satu ini.
Dilansir dari India Times pria asal Ghaziabad, Uttar Pradesh, India.
Pria yang tak disebutkan namanya ini harus menerima kenyataan pahit setelah wanita yang baru saja dia nikahinya mencekokinya pil tidur yang dicampurkan ke dalam air minum yang disajikan oleh sang istri.
Lelaki itu teler di atas kasur hingga pagi dan tidak bisa bangun.
Untuk menyadarkannya, bahkan pihak keluarga harus menyiramkan air ke tubuhnya keesokan paginya.
Perempuan itu ternyata kabur dengan membawa uang Rp 15 juta dan perhiasan emas seberat 175 gram.
Tahu bahwa harta bendanya dibawa kabur, lelaki ini pun menangis dan kesal.
Tak jelas mengapa wanita ini berkhianat namun yang jelas, pria ini telah begitu apes.
Sudah mengeluarkan banyak uang untuk menggelar pesta pernikah, tak menikmati malam pertama, dan barang berharganya telah dicuri oleh wanita yang sudah berstatus menjadi istrinya.
Mempelai Wanita Melarikan Diri Sesaat Setelah Suaminya Ucapkan Ijab Kabul, Alasannya Mengejutkan
Seorang mempelai wanita melarikan diri sesaat setelah penghulu mengesahkan pernikahannya.
Kejadian tak terduga dialami oleh pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan prosesi akad nikah.
Dikutip dari Eberita.org, nama wanita itu ialah Sephia (26)
Empat bulan lalu, dia melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya tapi sesaat setelah suaminya melakukan ijab qabul, dia melarikan diri.
Alasannya pun tak disangka-sangka yakni sudah dilakukan sejak enam bulan sebelumnya.
Penentuan tanggal, sewa gedung, riasan, hingga rencana bulan madu disiapkan secara matang oleh sang suami dan keluarga.
Suaminya bernama Amran, usianya sekitar 32 tahun.
Sephia melarikan diri dari pernikahan itu dengan alasan sangat tak disangka.
"Saya memang sengaja melarikan diri karena tidak mau membebankan lelaki yang dijodohkan oleh kedua orang tua," kata Sephia setelah beberapa bulan menghilang.
Sampai akhirnya pada 30 Juli 2016, Sephia menggugagat cerai suaminya di pengadilan Agama.
Dihadapan majelis hakim, Sephia menjelaskan alasannya meminta cerai dari suami yang baru saja menikahinya itu.
Dia mengaku sempat keliru dan tidak tahu apa yang dia lakukan.
Saat dia lri, Amran hanya bisa menundukkan kepala saja.
Ibunya pun jatuh pingsan dan kini kena stroke akibat menanggung malu.
Cacian dan hinaan dari semua orang telah didengarnya.
Juga dengan adik Sephia yang menyalahkan kakaknya atas tindakan yang ia lakukan saat akad nikah lalu.
"Sebelum menikah dengan Amran saya sudah tidur dengan kekasih yang saya kenal melalui Facebook," aku Sephia.
Perempuan yang memiliki rambut dengan panjang sepundak itu, mengatakan bahwa dirinya memang mencintai Amran.
Tapi dia lebih mencintai kekasih yang dikenal lewat Facebook.
"Banyak keluarga dan saudara yang mengatakan saya sudah gila karena telah meninggalkan lelaki sebaik Amran," ujarnya.
Nahasnya, lelaki yang sudah menghamili Sephia itu hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Hingga akhirnya Sephia terpaksa menanggung itu semua sendiri.
Kehamilan Sephia akhirnya diketahui oleh keluarga Amran.
Respon yang diberikan sungguh tak disangka.
Keluarga Amran masih menerima Sephia dengan kondisi berbadan dua.
Sampai akhirnya mereka berdua kembali rujuk.
Tapi rupanya Sephia masih bersikukuh untuk tidak membebankan ini semua pada Amran dan keluarganya.
Dia lebih memilih lari karena tidak mau menanggung rasa bersalah.
"Bagaimanapun kini saya bahagian hidup berdua dengan putri kecil saya yang masih berusia 40 hari," katanya.