Buka Restoran, Koki AS Ini Kreasikan Semua Sajian dengan Ganja
Seorang koki asal AS mengkreasikan semua menu sajian di restorannya dengan resep khusus, yaitu dengan ganja.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Seorang koki asal AS mengkreasikan semua menu sajian di restorannya dengan resep khusus, yaitu dengan ganja.
Chris Sayegh (24) asal California rela meninggalkan studi kedokterannya demi menggeluti dunia kuliner dan masak-memasak.
Profesi koki pun menjadi target Chris Sayegh, demi bisa memadukan dua hobinya, yakni memasak dan menikmati mariyuana.
Ia lalu membuka restoran, 'The Herbal Chef', dan menjadikan ganja sebagai bahan masakan utama untuk semua menu sajian yang ditawarkannya.
Di 'The Herbal Chef', ada sepuluh jenis hidangan yang ditawarkan dan semuanya mengandung ganja.
Sebab, Chris Sayegh memasak menggunakan minyak yang mengandung ekstrak tetrahydrocannabinol, elemen yang biasa ditemukan pada ganja.
Meski demikian, Chris Sayegh mengaku bukan ganja yang membuat masakannya mengundang selera para pelanggan restorannya.
Itu karena ia sengaja membuat rasa getir ganja tak begitu terasa dalam masakannya, yang bervariasi dari sajian kerang, hingga bebek.
"Karena itu justru membuat masakan jadi tak enak," tutur Chris Sayegh.
Karena seluruh sajian di 'The Herbal Chef' mengandung ganja, tak sembarang orang bisa makan di restoran Chris Sayegh itu.
Pelanggan 'The Herbal Chef' adalah orang-orang berusia 21 tahun ke atas yang memiliki surat izin tertentu untuk mengonsumsi ganja.
Chris Sayegh juga menyesuaikan dosis penggunaan minyak ekstrak ganja dengan permintaan pelanggan.
Saat ditanya soal apa yang terjadi pada para pelanggan restorannya usai melahap habis masakan berganja buatannya, Chris Sayegh terkekeh.
"Ketika malam hari, awalnya semua orang tampak berbincang seperti biasa. Tapi, lama-lama mereka akan menghabiskan waktu hanya tertawa tak jelas di kursi mereka," kata Chris Sayegh.
Makan malam hidangan mengandung ganja di 'The Herbal Chef' dapat merogoh kocek hingga 500 dolar AS, alias sekitar Rp 7 juta. (Metro).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.