Ini Sejumlah Negara di Dunia yang Melarang Penggunaan Burqa
Pakaian Islami yang sepenuhnya menutupi wajah, di masa lalu, disoroti dengan dalih risiko keamanan.
Editor: Hasanudin Aco
Di tahun 2011, Pemerintah Kanada melarang Muslimah mengenakan burka dalam upacara penerimaan kewarganegaran.
Peradilan banding negara itu memutuskan pelarangan ini melanggar hukum dalam kasus di tahun 2015 yang melibatkan seorang wanita yang menampakkan wajahnya kepada petugas saat tes kewarganegaraan, namun menolak menghadiri upacara karena dia bisa dipaksa membuka jilbabnya.
Setelah kasus ini dibawa ke pengadilan tertinggi, larangan pemerintah itu akhirnya dibatalkan sebab dipandang membatasi kebebasan beragama, nilai utama yang dianut di Kanada.
Inggris
Inggris tidak memiliki larangan mengenakan pakaian Islami namun parpol garis keras beraliran kanan, UKIP, sejak lama mendesak pelarangan jilbab di Inggris.
Pemimpin UKIP Nigel Farage belum lama ini menyatakan jilbab merupakajn simbol "semakin terpecahnya Inggris", penindasan wanita dan membawa ancaman keamanan.
China
Ibukota Xinjiang di China barat melarang penggunaan pakaian Islami di depan umum pada 2014.
Pembatasan di Urumqi, kota dengan populasi Muslim terbesar di China, merupakan upaya pemerintah mengekang pakaian keagamaan, di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai ekstrimisme kelompok Islam.
Rusia
Pihak berwajib di kawasan multietnis Rusia, Stavropol, melarang jilbab di sekolah-sekolah yang dikelola pemerintah. Keputusan ini dikukuhkan oleh pengadilan tertinggi negara itu.
Pelarangan ini merupakan akibat dari meningkatnya ketegangan antara etnis Rusia dan warga Muslim dari wilayah Caucasus Utara. Pelarangan ini disebut-sebut sejalan dengan prinsip dalam konstitusi mengenai sifat pendidikan yang sekuler.