Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Obat Antibiotik, Penyanyi Ini Mengalami Hal Mengerikan

Dokter telah memberi informasi kepada keluarganya bahwa dikhawatirkan pasien ini tidak akan bisa bertahan, bila kondisinya terus memburuk.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Gara-gara Obat Antibiotik, Penyanyi Ini Mengalami Hal Mengerikan
dailymail.co.uk
Arits penyanyik Sandy Duperval, 34, dari Toronto, Kanada mengalami rekasi hipersensitif terhadap obat antiobiotika sehingga kulit tubuhnya melepuh seperti terbakar. 

Tetapi kemudian menimbulkan banyak ruam di kulit nya, lalu diberi tambahan obat antihistamin dan dikirim kembali ke rumah.

Lebih dari 90 persen kulit tubuhnya terkena ruam, dia kehilangan kulit bibir, tangan dan kaki.

Kukunya terkelupas, mulut dan bibirnya terus berdarah dan ia terus di rumah sakit selama empat minggu.

Namun, ketika ruam terus bertambah, maag pun kambuh.

Beberapa jam kemudian kesehatannya memburuk dan kulitnya mulai 'gelembung'.

Dokter menduga, Duperval terjangkit herpes fatal, diduga itu terjadi setelah dia melakukan kontak dengan monyet saat melaksanakan tur di Maroko.

Keluarganya sudah diingatkan bahwa Duperval tidak akan mampu bertahan lama, karena satu-satunya dokter kulit sedang pergi.

Berita Rekomendasi

Namun, ibunya mengancam akan menuntut rumah sakit jika mereka tidak menemukan dokter yang bisa mengobatinya.

Pada itu Duperval dalam kondisi setengah sadar, karena diberi kodein dan morfin untuk membantu mengendalikan rasa sakitnya.

Dibutuhkan waktu lima tahun untuk memulihkan kondisi kulitnya secara penuh. Namun, meski sudah sembuh dia kini menderita kecemasan dan gangguan stres pasca-trauma itu.

Ahli bedah melakukan intubasi trakea untuk membantu pernapasan dan dia ditempatkan dalam kondisi koma selama tiga hari.

Lebih dari 90 persen dari tubuhnya yang terkena dan dia kehilangan kulit di bibirnya, tangan dan kaki.

Dia menambahkan: "Ketika mereka mengambil tabung dari saya dan saya melihat darah keluar dari mulut saya, saya menyadari betapa buruk itu kondisi kesehatanku.

'Lalu aku melihat wajah saya untuk pertama kalinya dan menangis. Padahal aku tidak pernah menangis sebelumnya.'

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas