Kebun Mawar di Aleppo Itu Kini Berubah Jadi Tempat Pemakaman
Sambil berdiri di dekat satu makam di taman yang berdampingan dengan rumahnya di permukiman Hamidiyeh di kota Aleppo
Editor: Hendra Gunawan
"Dulu ada kebun yang dipenuhi pohon dan setelah krisis, semuanya telah menjadi tempat pemakaman," katanya.
Tetangganya, Muhammad Abyad, pedagang pakaian bayi, mengatakan, kebun itu dinamakan Kebun Hamidiyeh, tapi sekarang tempat tersebut menjadi Pemakaman Syuhada, sebab kebanyakan orang yang tewas adalah korban perang.
"Selama krisis jumlah orang yang tewas telah bertambah dan tak ada tempat untuk menguburkan mereka, jadi fenomena ini telah mulai," katanya.
Ia mengatakan orang mulai menguburkan kerabat mereka di Kebun Hamidiyeh, kuburan demi kuburan sampai tempat tersebut penuh, sehingga orang pindah untuk menguburkan orang yang meninggal di kebun lain.
"Ke mana pun anda pergi sekarang di Aleppo, hampir semua kebun telah berubah menjadi pemakaman," katanya.
Aleppo termasuk di antara kota besar yang paling parah dilanda krisis di Suriah, jika bukan yang paling parah, dan pemandangan kehancuran memenuhi tempat itu.
Kota tersebut telah terpecah antara wilayah gerilyawan di bagian timur kota, dan pemerintah di bagian barat.
Setelah satu serangan baru-baru ini, militer memulihkan hampir semua bagian timur, tapi tragedi tetap terjadi, saat ribuan cerita disampaikan mengenai penderitaan yang telah dirasakan kota tersebut dan warganya, dan kebun kuburan adalah salah satunya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.