Kisah Mengharukan, 64 Tahun Menikah, Dua Lansia Bergandengan Saat Ajal Menjemput
Trent meninggal karena patah hati dan kesedihan yang menghancurkan mental serta fisiknya.
Editor: Rendy Sadikin
Berpisah dari sang istri membuat Trent resah sehingga rumah sakit pun mendobrak protokol dan menempatkan keduanya dalam satu kamar yang sama.
“Ayahku meminta seluruh anggota keluarga untuk berdoa agar ibuku segera tersadar,” ujar Eddie, anak lelaki Trent.
“Ketika ibuku meninggal, ayahku menangis dan mengatakan bahwa dia tak lagi punya teman untuk duduk berdua di sofa sembari menonton berita televisi. Ayahku terus bertanya apakah ibuku masih bernapas,” urainya.
Kala Dolores mengembuskan napas terakhir, Trent memegangi tangan sang istri begitu erat.
Lalu, ketika Eddie menyampaikan pada ayahnya bahwa sang ibu telah berpulang tatapan matanya nanar dan seperti tak lagi memiliki semangat hidup.
“Beberapa jam kemudian, ayahku pun mengembuskan napas terakhirnya dengan tangan masih menggenggam tangan ibuku,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.