Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Pertahanan Australia Selidiki Kasus Penghinaan Pancasila

Menteri Pertahanan Australia tengah menyelidiki kasus penghinaan Pancasila dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri Pertahanan Australia Selidiki Kasus Penghinaan Pancasila
dailyslave.com
Militer Australia. 

TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Menteri Pertahanan Australia tengah menyelidiki kasus penghinaan Pancasila dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kasus tersebut melibatkan anggota pasukan angkatan darat Australia.

Melalui pernyataannya, Menteri Pertahanan Australia Marise Payne mengatakan kasus tersebut tengah ditangani serius.

Penanganan dilakukan dengan penyelidikan terhadap kasus itu, yang juga ditangani langsung oleh pihak Angkatan Darat Australia.

"Angkatan Darat Australia telah memeriksa masalah serius tersebut dan penyelidikan atas itu akan dilakukan," kata Marise Payne.

"Kami tentu akan mengangkat kasus tersebut," tambahnya.

Baca: Menteri Pertahanan RI Benarkan Oknum Militer Australia Menghina Pancasila

Baca: Lecehkan Pancasila, TNI Hentikan Sementara Kerja Sama dengan Militer Australia

Baca: Militer Australia Hina Pancasila, Anggota DPR Duga Karena Faktor Iri

Marise Payne juga mengatakan Panglima Angkatan Bersenjata Australia (ADF) Mark Binskin telah menghubungi Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Berita Rekomendasi

"(Mark Binskin) menyampaikan kepada beliau bahwa kasus ini akan ditangani secara serius," ujar Marise Payne lagi.

Marise Payne menambahkan Australia berkomitmen untuk membangun kerjasama yang erat dengan Indonesia, terutama di ranah pertahanan negara.

Karena itu, Australia akan bekerjasama dengan Indonesia untuk mengembalikan kerja sama penuh kedua negara tersebut, terlebih di bidang pelatihan kemiliteran, secepatnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengakui dengan adanya kasus ini, kerja sama militer antara TNI dan ADF ditunda.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat, dirinya akan segera menemui Menteri Pertahanan Australia untuk membahas kelanjutan kerja sama militer ini. (News.com.au)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas