Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI Hentikan Kerjasama Militer Australia, Bendera Bintang Kejora Tiba-tiba Berkibar di Melbourne

Polisi Australia, Jumat (6/1/2017) petang, mulai memperketat pengawasan dan patroli di sekitar Gedung Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Melbourne.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in TNI Hentikan Kerjasama Militer Australia, Bendera Bintang Kejora Tiba-tiba Berkibar di Melbourne
AAP/Andrew Brownbill
Bendera kelompok separatis Papua Merdeka, Bintang Kejora, berkibar di luar kantor Departemen Imigrasi di Melbourne, Australia, dalam sebuah aksi protes tahun 2006. Bendera serupa dikibarkan di kantor KJRI Melbourne, Jumat (6/1/2017) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Polisi Australia, Jumat (6/1/2017) petang, mulai memperketat pengawasan dan patroli di sekitar Gedung Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Melbourne.

Langkah itu diambil setelah insiden pasca-pengibaran bendera Papua Merdeka, Bintang Kejora, oleh dua orang tak dikenal pada Jumat siang.

Bendera Bintang Kejora mendadak dikibarkan di Gedung KJRI Melbourne pada Jumat sekitar pukul 12.52 waktu setempat.

Pengibaran bendera mencuat di tengah menghangatnya hubungan bilateral Indonesia-Australia karena Penghinaan Pancasila yang dilakukan militer Australia.

Baca: Kemenlu Kecam Keras Tindakan Simpatisan Kelompok Separatis di KJRI Melbourne

Juru bicara Kedutaan Besar Australia, Sade Bimantara, Jumat malam WIB, mengabarkan, telah terjadi pelanggaran (trespassing) yang dilakukan oleh dua orang. Identitas mereka sedang ditelusuri.

"Namun, dari profil di media sosial, rupa badan mereka diduga bukan warga negara Indonesia (WNI)," demikian Sade menjelaskan.

Baca: Ketika Australia Serang Balik Panglima TNI dengan Dua Isu

Untuk menghindari insiden serupa, kata Sade, KJRI telah meminta Kepolisian Federal Australia dan negara bagian Victoria untuk memperketat pengawasan dan patroli di sekitar Gedung KJRI.

BERITA TERKAIT

Semua perwakilan RI di Australia sudah berkoordinasi dan melakukan peningkatan kewaspadaan dan pengamanan bersama dengan kepolisian dan otoritas terkait di Australia.

Jumat siang, Kompas.com mendapat informasi bahwa pelakunya dua orang tak dikenal, kemungkinan dari etnis Kaukasia.

Baca: Lecehkan Pancasila, TNI Hentikan Sementara Kerja Sama dengan Militer Australia

Penerbosan ke kantor KJRI itu dilakukan ketika kantor sedang sepi karena staf sedang mengikuti shalat Jumat.

Orang pertama, seorang laki-laki, menerobos dengan memanjat gedung di samping KJRI dan melompat ke teras atas Gedung KJRI.

Setelah berada di Gedung KJRI, pelaku lalu membentangkan bendera Bintang Kejora.

Ketika itu, KJRI sedang sepi karena ditinggal untuk ibadah shalat Jumat sehingga tidak ada staf yang mengetahui peristiwa tersebut.

Pelaku kedua, seorang perempuan, tidak masuk ke gedung, tetapi dia merekam momen pengibaran bendera Bintang Kejora tersebut lalu mengunggahnya ke media sosial.

Penulis : Pascal S Bin Saju

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas