Donald Trump Akan Gunakan Alkitab Milik Abraham Lincoln Saat Disumpah Jadi Presiden
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan menggunakan dua kitab suci khusus untuk pelantikannya, Jumat (20/1/2017).
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan menggunakan dua kitab suci khusus untuk pelantikannya, Jumat (20/1/2017).
Saat disumpah menjadi presiden, Donald Trump dikatakan akan menggunakan Alkitab milik Presiden Amerika Serikat ke-16 Abraham Lincoln.
Alkitab tersebut merupakan kitab suci yang digunakan secara resmi untuk melantik Abraham Lincoln menjadi Presiden Amerika Serikat pada 1861.
Sejak saat itu, Alkitab bersampul bludru dan berpinggiran emas asahan itu menjadi milik Abraham Lincoln dan dinamakan 'Alkitab Lincoln'.
Alkitab itu selama ini baru digunakan tiga kali untuk melantik presiden, yaitu Abraham Lincoln pada 1861 dan Barack Obama pada 2009 dan 2013.
Baca: Jelang Pelantikan, Pendukung Donald Trump Bentrok Dengan Pengunjuk Rasa di Washington
Tak hanya Alkitab Lincoln, Donald Trump juga akan disumpah menggunakan Alkitab miliknya yang merupakan pemberian ibunya pada 1955.
Alkitab tersebut dianggap Donald Trump spesial, sebab diberikan saat dirinya lulus Sekolah Minggu (pelayanan ibadah untuk anak-anak di gereja).
"Akan mengambil sumpah jabatan serupa dengan Lincoln pada 156 tahun lalu, Trump merasa terhormat bisa bersumpah atas dua Alkitab yang memiliki makna penting bagi keluarganya dan negara," jelas Kepala Komite Pelantikan Kepresidenan Tom Barrack.
Baca: Donald Trump Telah Serahkan Handphone Androidnya Kepada Dinas Rahasia Amerika
Sedangkan, wakil presiden terpilih Amerika Serikat Mike Pence akan disumpah menggunakan Alkitab milik Presiden Amerika Serikat ke-40 Ronald Reagan.
Pelantikan akan dilakukan Jumat siang sekitar pukul 11.30 waktu Amerika Serikat atau Jumat malam sekitar pukul 23.30 WIB, di tangga halaman depan Gedung Capitol. (Independent)