Donald Trump Dilantik, 217 Pendemo Anti-Trump Ditangkap di Washington
Ribuan pendemo dari penjuru AS juga turut berkumpul di Washington untuk menyampaikan protes terhadap Donald Trump.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Di hari pelantikan Presiden AS Donald Trump, Jumat (20/1/2017), ribuan pendemo ikut membanjiri Washington, AS.
Washington pada hari itu memang tidak hanya diramaikan warga yang ingin menyaksikan pelantikan sang presiden baru di Gedung Capitol.
Ribuan pendemo dari penjuru AS juga turut berkumpul di Washington untuk menyampaikan protes terhadap Donald Trump.
Mereka menyuarakan ketidaksetujuan dan protes terhadap retorika-retorika kampanye Donald Trump, yang menurut mereka sarat kebencian.
Meski kebanyakan aksi demo dilakukan secara damai, aksi anarkis tetap saja ada terjadi di beberapa titik demo.
Seperti yang terjadi di dekat halaman utara Gedung Putih, beberapa blok dari area parade pelantikan, tak lama usai Trump resmi dilantik.
Berpakaian serba hitam, para pendemo di sana terlibat kerusuhan dengan polisi dan menimbulkan kebakaran di sejumlah kios sekitar.
Sebuah mobil limosin yang diparkir di area demo itu bahkan sampai ikut jadi sasaran pendemo, yang menghancurkan dan membakar mobil itu.
Ratusan pendemo berpakaian hitam itu meneriakkan "Kalian melindungi seorang fasis!" kepada polisi anti-kerusuhan yang berjaga.
Juru bicara kepolisian Washington mengatakan pada hari itu pihaknya menangkap sebanyak 217 orang pendemo yang terlibat kerusuhan dan aksi anarkis.
Wali Kota Washington Murial Bowser mengaku ia mengetahui soal ribuan orang yang berpartisipasi dalam sejumlah aksi protes hari itu.
"Namun, ada sekelompok orang yang malah terlibat aksi anarkis dan melakukan kekerasan terhadap petugas kami. Hal seperti itu tidak dapat ditoleransi," katanya. (The Guardian)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.