Foto Perbandingan Jumlah Warga Amerika yang Hadiri Pelantikan Obama dan Trump Jadi Presiden
Trump berharap pelantikannya akan memecahkan rekor penonton di National Mall, Washington DC.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Salah satu harapan Donald Trump yang tak terwujud dalam pelantikannya sebagai presiden ke-45 AS, Jumat (20/1/2017), adalah jumlah warga yang datang menyaksikan momen bersejarah itu.
Trump berharap pelantikannya akan memecahkan rekor penonton di National Mall, Washington DC.
Sayangnya, harapan tersebut tak terwujud.
Sejumlah badan pemerintah memperkirakan jumlah warga yang hadir dalam pelantikan Barack Obama pada 2009, berjumlah dua kali lipat lebih banyak ketimbang saat pelantikan Trump.
Baca: Diarak Menuju Gedung Putih, Donald Trump Disoraki Ratusan Warga
Perkiraan itu terbukti dengan foto udara yang memang menunjukkan pelantikan Obama memang menarik lebih banyak perhatian ketimbang Trump.
Foto udara prosesi pelantikan Trump memang diambil 26 menit lebih awal ketimbang saat pelantikan Obama. Namun, sudah terlihat perbedaan besar warga yang hadir di depan Gedung Capitol.
Data resmi menyebutkan jumlah warga yang hadir dalam pelantikan Barack Obama pada 2009 sekitar 1,8 juta orang. Sementara dalam pelantikan Trump paling banyak menarik perhatian 900.000 orang saja.
Baca: Hari Pertama Jadi Presiden, Donald Trump Penuhi Janji Hapus Obamacare
Cuaca saat Obama dilantik pada 2009 sangat dingin dengan suhu berada di bawah titik beku tetapi cuaca cerah.
Saat Trump dilantik, udara tak terlalu dingin tetapi hujan turun cukup deras.
Data lain yang menunjang perkiraan bahwa pelantikan Obama disaksikan lebih banyak orang disediakan otorita kawasan transit Washington.
Lembaga itu mencatat pada Jumat (20/1/2017) pukul 11.00, 193.000 perjalanan sudah memasuki ibu kota AS, 4.000 perjalanan lebih sedikit ketimbang di saat pelantikan masa jabatan kedua George W Bush.
Di waktu yang sama pada 2009, saat pelantikan Obama, lembaga ini mencatat sebanyak 513.000 penumpang tiba di Washington DC dengan berbagai moda transportasi.
Sumber : Telegraph