TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Keluarga korban pesawat Malaysian Airlines MH370, mendesak kelanjutan pencarian pesawat nahas tersebut.

Desakan tersebut disampaikan langsung kepada Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai.

Hal itu disampaikan melalui surat yang dikirimkan secara personal kepada Liow Tiong Lai, Minggu (22/1/2017), sebelum ia pergi ke Australia.

Dalam kunjungannya ke Australia, Senin (23/1/2017), Liow Tiong Lai akan menemui Menteri Transportasi Australia Darren Chester.

"Kami ingin mereka melanjutkan upaya pencarian. Mereka seharusnya tidak menghentikan itu," kata Danica Weeks, juru bicara Voice370, kelompok yang mewakili keluarga korban MH370.

Sedangkan, Liow Tiong Lai mengatakan dirinya akan menemui Danica Weeks di Australia bersamaan dengan kunjungannya nanti.

"Saya telah menerima suratnya hari ini, saya akan bertemu dengannya dan saya harap kami bisa berdiskusi secara baik," ucap Liow Tiong Lai.

Desakan dari keluarga korban MH370 datang setelah upaya pencarian pesawat MH370 yang sudah dilakukan dua tahun lebih itu akhirnya resmi dihentikan, 17 Januari lalu.

Melalui pesan surel kepada keluarga penumpang pesawat itu, tim pencarian pesawat MH370 dari Malaysia, Tiongkok, dan Australia, mengatakan upaya pencarian berakhir hari itu.

"Kapal pencari terakhir telah meninggalkan wilayah pencarian bawah laut hari ini," demikian isi pernyataan tertulis dalam surel tersebut.

"MH370 masih belum dapat ditemui di wilayah pencarian seluas 120 kilometer persegi di selatan Samudera Hindia," lanjut pernyataan itu.

Surel itu ditandatangani menteri transportasi dari tiga negara yang terlibat dalam pencarian, yakni Malaysia, Tiongkok, dan Australia. (The Guardian/Reuters)