Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngeri, Orang Ini Masuk Hotel dan Langsung Tembaki Para Tamu

Sejumlah pria bersenjata menerobos masuk ke sebuah hotel di Mogadishu, Somalia, tak lama setelah sebuah bom bunuh diri meledak di gerbang hotel

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ngeri, Orang Ini Masuk Hotel dan  Langsung Tembaki Para Tamu
Capture Youtube
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah pria bersenjata menerobos masuk ke sebuah hotel di Mogadishu, Somalia, tak lama setelah sebuah bom bunuh diri meledak di gerbang hotel yang sama.

Ledakan bom pertama di gerbang, masih disusul dengan ledakan bom kedua, sebelum kelompok itu masuk ke hotel dan melakukan penembakan.

Menurut pejabat dari kepolisian setempat, Kapten Mohamed Hussein, ada puluhan orang, termasuk anggota parlemen, yang tinggal di Hotel Dayah, saat serangan bom itu terjadi, Rabu (25/1/2017).

Hotel Dayah memang dikenal sebagai hotel yang populer di antara para politisi, dan pejabat pemerintah, serta pengusaha di Somalia.

"Suara tembakan senjata berat pun kemudian terdengar dari dalam hotel," kata Hussein seperti diberitakan Associated Press.

Namun, Hussein tak bisa memberikan informasi tentang berapa korban jiwa dalam serangan ini.

"Penembakan masih berlangsung, ini masih terlalu awal untuk mengetahui detail dari kejadian ini," kata dia yang berada di lokasi kejadian, seperti dikutip Reuters. 

BERITA REKOMENDASI

Hingga saat ini, belum ada klaim dari kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Namun, selama ini, kelompok teroris yang memang berkedudukan di Mogadishu, al-Shabab sering kali melakukan serangan macam itu.

Di bulan Juni 2016 lalu, pasukan bersenjata menyerang Hotel Nasa-Hablod, dan membunuh setidaknya 14 orang.

Dua minggu sebelum itu, kelompok bersenjata membunuh 15 orang termasuk dua anggota parlemen di Hotel the Ambassador.

Al-Shabab, adalah kelompok teroris yang berafiliasi dengan al-Qaida, untuk wilayah Afrika timur.


Mereka meyakini aksi-aksi itu sebagai bagian dari perjuang untuk menegakkan Syariat Islam di tengah bangsa-bangsa di Afrika.

Meskipun telah mendapat perlawanan keras dan kehilangan sebagian besar kekuatannya, teroris Al-Shabab masih melakukan serangan gerilya, di kawasan Somalia tengah dan selatan.

Awal bulan ini, satu ledakan bom di sebuah restoran di Mogadishu menewaskan tiga orang.

Lalu, seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah kendaraan bermuatan bahan peledak di pos pemeriksaan keamanan di dekat Bandara Internasional Mogadishu.

Aksi tersebut setidaknya menewaskan tiga orang. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas