Warga Jepang Tidak Setuju Kebijakan Trump Melarang Masuk 7 Warga Asing
Jawaban survei menunjukkan hanya 1% saja yang mendukung penuh kebijakan Trump tersebut
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - NHK melakukan survei antara 11-12 Februari 2017 kepada 1502 orang lewat telpon dan dijawab denga benar oleh 957 orang (64%) bahwa umumnya warga Jepang menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang melarang masuk 7 warga negara ke AS baru-baru ini.
Jawaban survei menunjukkan hanya 1% saja yang mendukung penuh kebijakan Trump tersebut. Lalu 12% mengakui harus mengevaluasi dulu kebijakan tersebut.
Sementara 33% menyatakan tak perlu mengevaluasi terlalu banyak kebijakan tersebut yang mengarah kepada menentang, dan 46% mayoritas menyatakan menentang keras kebijakan tersebut.
Kemudian saat masyarakat ditanyakan soal pengunduran diri Kaisar Akihito saat ini, masyarakat umumnya mengharapkan agar aturan pengunduran diri Kaisar Jepang diperbolehnya hanya kali ini saja.
Sebanyak 16% setuju sekali peraturan dibuat hanya untuk kali ini saja. Lalu 47% setuju dengan beberapa catatan perlu dipertimbangkan.
Sedangkan yang tidak setuju sebesar 19%. Tidak setuju dengan arti, untuk selamanya memungkinkan apabila nantinya di masa mendatang ada Kaisar lagi yang mau mengundurkan diri, maka diperkenankan pula. Sedangkan 1% tidak berpendapat apa pun.
Dukungan kepada PM Jepang Shinzo Abe juga meningkat 3% menjadi 58% dan yang tidak mendukung turun 6 poin menjadi 23%.
Dukungan Abe karena keberhasilan pembicaraan dengan Presiden AS Donald Trump baru-baru ini di Washington.
Mengapa mendukung Abe? Karena 36% menganggap lebih baik dari kabinet sebelumnya. Lalu 23% menganggap ada kemampuan yang baik untuk memperbaiki Jepang. Sebanyak 13% melihat kebijakan yang baik.