ISIS Akui Bertanggung Jawab Atas Serangan Bom Mobil di Baghdad
Jaringan teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan mematikan berupa bom mobil, Kamis (16/2/2017), di barat daya Baghdad, Irak.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Jaringan teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan mematikan berupa bom mobil, Kamis (16/2/2017), di barat daya Baghdad, Irak.
Demikian dirilis ISIS dalam ISIS Amaq News Agency.
Ledakan bom ini memakan korban 51 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Demikian keterangan Saad Maan, juru bicara komando operasi di Baghdad.
Serangan ISIS ini menargetkan pasar mobil yang sibuk di distrik al-Bayaa yang didominasi Syiah di ibukota Irak, begitu seorang pejabat keamanan mengatakan kepada CNN.
Bahkan sebelum pernyataan ISIS mulai beredar di media sosial, Departemen Luar Negeri AS menuding kelompok teroris berada di balik aksi pembunuhan orang tak berdosa itu.
"Kami mengutuk keras atas serangan teroris dilakukan oleh ISIS yang menargetkan dealer mobil di Baghdad, Irak, hari ini," kata Mark Toner, juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga korban dan teman-teman, dan berharap penuh agar korban luka-luka bisa segera pulih." (CNN)