Korut Rayakan Hari Lahir Ke-75 Kim Jong Il Saat Penyelidikan Kematian Kim Jong Nam
Ia menyampaikan bahwa Korea Utara bersumpah akan mengalahkan kebijakan bermusuhan Amerika Serikat terhadap negaranya.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Di tengah penyelidikan kematian Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kamis (16/02/2017), di Pyongyang, diperingati hari lahir mendiang pemimpin Kim Jong Il yang ke-75.
Putra ketiganya sekaligus pemimpin saat ini, Kim Jong Un, beserta para pejabat eksekutif lainnya pada Rabu (15/2/2017) terlihat menghadiri pertemuan di Pyongyang untuk merayakan peringatan tersebut.
Ketua Presidium Dewan Rakyat Tertinggi Kim Yong Nam mengatakan bahwa peluncuran rudal balistik tipe baru pada hari Minggu (12/2/2017) telah dengan cemerlang menghiasi hari lahir Kim Jong Il.
Ia menyampaikan bahwa Korea Utara bersumpah akan mengalahkan kebijakan bermusuhan Amerika Serikat terhadap negaranya.
Media Korea Utara sejauh ini belum melaporkan tentang kematian Jong Nam yang merupakan putra pertama mendiang Kim.
Sementara itu di tempat lain, Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa seorang pria yang diduga terbunuh di Kuala Lumpur pekan ini telah diidentifikasi sebagai Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi membuat pengumuman tersebut pada konferensi pers hari Kamis (16/2/2017).
Zahid mengatakan bahwa Malaysia akan menyerahkan jenazah pria tersebut kepada kerabatnya melalui keduataan besar Korea Utara setelah otopsi oleh pihak kepolisian dan seluruh prosedur lainnya selesai.
Pria yang membawa paspor Korea Utara itu jatuh sakit di bandara internasional di ibu kota Malaysia pada hari Senin (13/2/2017) dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Para pejabat intelijen Korea Selatan pada hari Rabu mengungkapkan bahwa agen-agen Korea Utara tampaknya menggunakan racun untuk membunuhnya.
Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa seorang pria yang diduga terbunuh di Kuala Lumpur pekan ini telah diidentifikasi sebagai Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi membuat pengumuman tersebut pada konferensi pers hari Kamis (16/02/2017).
Zahid mengatakan bahwa Malaysia akan menyerahkan jenazah pria tersebut kepada kerabatnya melalui keduataan besar Korea Utara setelah otopsi oleh pihak kepolisian dan seluruh prosedur lainnya selesai.
Pria yang membawa paspor Korea Utara itu jatuh sakit di bandara internasional di ibu kota Malaysia pada hari Senin (13/2/2017) dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.