Sebelum Tewas Mengenaskan, Ini Permintaan Mengejutkan Kim Jong Nam Kepada Adiknya
Sebelum tewas, Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pernah memohon kepada adiknya...
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL — Lima tahun yang lalu, Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, pernah memohon kepada adiknya untuk menyelamatkan jiwanya.
Informasi ini dilansir Reuters, mengutip pernyataan dua pengacara Nam di Seoul, Korea Selatan.
Jong Nam menulis surat kepada Kim Jong Un yang meneruskan kekuasaan setelah ayah mereka, Kim Jong Il, meninggal pada 2011.
"Dia meminta agar perintah pembunuhan terhadap dirinya dicabut," kata pengacara yang mengaku mendapat informasi dari mata-mata Korea Selatan.
"Kami tidak punya tempat untuk melarikan diri, tidak punya tempat untuk sembunyi, kami sadar betul bahwa satu-satunya cara untuk melarikan diri adalah bunuh diri," kata Nam dalam suratnya.
Pria 46 tahun itu tewas diduga akibat diracun oleh dua perempuan di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Senin lalu.
Amerika Serikat dan Korea Selatan langsung meyakini bahwa Nam dibunuh oleh agen Korea Utara.
Putra sulung Kim Jong Il ini disembunyikan dari umum selama bertahun-tahun karena ayah dan ibunya, seorang aktris, tidak pernah menikah secara resmi.
Jong Nam baru diperkenalkan kepada kakeknya, mendiang Presiden Kim Il Sung, ketika sudah berusia lima tahun.
Dia menghabiskan pendidikan selama sembilan tahun di sekolah internasional di Jenewa.
Pada saat dia pulang ke Pyongyang, dia bergabung di pemerintahan.
Ayahnya menjadi kepala negara pada 1994 dan Kim Jong Nam diharapkan kelak akan menjadi penerusnya, sampai terjadi "kasus Disneyland".
Pada Mei 2001, Kim Jong Nam tertangkap di Bandara Narita Tokyo karena memakai paspor palsu Republik Dominika.
Saat itu, dia bersama istri, seorang perempuan pengasuh anak, serta putra mereka yang berusia empat tahun melakukan perjalanan ke Jepang.