Malaysia Beri Akses Konsuler Bagi Indonesia Untuk Temui Siti Aisyah
Malaysia telah memberi Indonesia akses Konsuler untuk warganya yang ditahan terkait dugaan pembunuhan Kim Jong Nam.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia telah memberi Indonesia akses Konsuler untuk warganya yang ditahan terkait dugaan pembunuhan Kim Jong Nam.
Siti Aisyah (25) adalah satu dari dua wanita yang dituduh mencegat Kim Jong Nam, Senin (13/2/2017) ketika saudara tiri pimpinan Korea Utara tersebut sedang bersiap-siap naik pesawat di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Kementerian Luar Negeri Indonesia menerima kabar tentang akses Konsuler yang disampaikan langsung kepada Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi oleh rekannya Menlu Malaysia Anifah Aman, Jumat (24/2/2017).
Baca: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Bakal Gelar Temu Masyarakat di Sydney
Pejabat Indonesia akan diizinkan untuk melihat Siti Aisyah, Sabtu (25/2/2017) pukul 10:00 hingga 15.00 waktu setempat.
Menlu Retno mengatakan dia telah menginstruksikan Kedutaan Indonesia di Malaysia untuk memanfaatkan benar-benar penggunaan akses yang diberikan Malaysia.
Kementerian Luar Negeri menambahkan bahwa akses Konsuler akan digunakan untuk melakukan verifikasi fisik Siti Aisyah.
Baca: Anggota DPRD Madiun Diimbau Kembalikan Uang dari Wali Kota Bambang Irianto Kepada KPK
Kemudian memastikan kondisi kesehatannya dan mengumpulkan informasi untuk memberikan bantuan hukum lebih lanjut.
Anggota keluarga Siti Aisyah percaya Siti Aisyah direkrut untuk melakukan acara lucu-lucuan bagi acara televisi.
Tapi polisi Malaysia mengatakan dua wanita telah berlatih serangan pembunuhan terhadap Kim Jong Nam sebelum hari itu terjadi.
Bahkan telah diperintahkan untuk mencuci tangan setelah itu.
Baca: Jimly Asshiddiqie: Pengganti Patrialis Akbar Tidak Boleh Politikus