DNA Seorang Anak Pastikan Jenazah Kim Jong Nam
Pria yang dibunuh menggunakan racun syaraf itu dipastikan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mengatakan sampel DNA yang diberikan seorang anak Kim Jong Nam mengkonfirmasi sosok yang dibunuh di Bandara Kuala Lumpur bulan lalu.
Pria yang dibunuh menggunakan racun syaraf itu dipastikan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi, Rabu (15/3/2017) mengatakan pihak berwenang telah menyocokkan sampel DNA dari seorang anak Kim Jong Nam untuk mengidentifikasi jenazah.
Baca: Belum Diklaim Keluarga, Jenazah Kim Jong Nam Diawetkan Malaysia
Sebelumnya diberitakan, lantaran tak kunjung diklaim keluarga, jenazah kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diawetkan otoritas Malaysia.
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi, Selasa (14/3/2017), mengatakan jenazah Kim Jong Nam, telah dibalsam di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pembalsaman dilakukan untuk upaya pengawetan jenazah.
"Itu upaya untuk menjaga jenazahnya. Sebab jika terlalu lama disimpan di ruang jenazah, jasad bisa membusuk," kata Ahmad Zahid Hamidi.
Ahmad Zahid Hamidi juga mengatakan pembalsaman dilakukan secara rahasia pada akhir pekan lalu demi menghindari sorotan media.
Sejak jenazah Kim Jong Nam disemayamkan di kamar jenazah Kuala Lumpur Hospital (HKL), awak media memang kerap menunggu di sekitar kamar tersebut.
Sudah lebih dari sebulan sejak Kim Jong Nam tewas diracun di Terminal 2 Kuala Lumpur International Airport (KLIA), 13 Februari lalu.
Jenazahnya telah dikonfirmasi otoritas Malaysia sebagai Kim Jong Nam, kakak tiri Kim Jong Un, yang diracun perempuan asal Indonesia dan Vietnam.
Namun, hingga saat ini belum ada pihak keluarga Kim Jong Nam yang muncul untuk mengklaim jenazah tersebut, sekaligus membantu identifikasi dengan sampel DNA.
Sebelumnya, putra sulung Kim Jong Nam, Kim Han Sol, disebutkan sempat muncul dalam sebuah video yang beredar di YouTube.
Dalam video tersebut, sesosok pemuda yang mengaku dirinya adalah Kim Han Sol dan membuktikannya dengan menunjukkan paspornya, mengatakan bahwa ayahnya tewas diracun.
Pemuda itu juga menyebut dirinya sedang bersama saudari dan ibunya, tanpa menjelaskan detail keberadaan diri dan lainnya. (NHK/BERNAMA/Star Online/Reuters)