Interpol Terbitkan Red Notice Untuk Tangkap Empat Warga Korea Utara Terkait Kim Jong Nam
Interpol menerbitkan red notice atas empat warga negara Korea Utara terkait kematian Kim Jong Nam, Kamis (16/3/2017).
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
![Interpol Terbitkan Red Notice Untuk Tangkap Empat Warga Korea Utara Terkait Kim Jong Nam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kim-jong-nam-saat-berada-di-tokyo-jepang_20170217_123814.jpg)
Laporan wartawan Tribunnews, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Interpol menerbitkan red notice atas empat warga negara Korea Utara terkait kematian Kim Jong Nam, Kamis (16/3/2017).
Setelah ditunggu-tunggu, Malaysia akhirnya menerima 'lampu hijau' dari Interpol untuk menangkap empat buron Kepolisian Malaysia itu.
Red notice berarti Interpol meluncurkan perintah penangkapan berskala internasional yang melibatkan ekstradisi dan upaya hukum internasional lainnya.
Penerbitan red notice ini dibenarkan Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Tan Sri Khalid Abu Bakar.
"Kami sudah mendapatkan red notice atas empat warga Korea Utara yang diketahui berada di lokasi kejadian saat peristiwa terjadi," kata Khalid Abu Bakar.
Ia juga menambahkan pihaknya meyakini empat orang tersebut sudah kabur dari Malaysia dan berada di Pyongyang, Korea Utara.
"Kami berharap untuk bisa menangkap mereka melalui bantuan Interpol," ucap Khalid Abu Bakar lagi.
Sebelumnya, Malaysia memang telah berupaya untuk bekerjasama dengan Interpol demi menangkap empat pria terkait kematian kakak tiri Kim Jong Un, Kim Jong Nam.
Baca: Malaysia Pastikan Jenazah Kim Jong Nam Setelah Kantongi DNA
Baca: DNA Seorang Anak Pastikan Jenazah Kim Jong Nam
Keempat pria tersebut adalah Rhi Ji Hyon (33), Hong Song Hac (34), O Jong Gil (55), dan Ri Jae Nam (57).
Mereka diketahui melakukan perjalanan ke Malaysia dalam waktu yang berbeda dan berada di sekitar lokasi kejadian saat pembunuhan terjadi.
Kim Jong Nam tewas dibunuh menggunakan racun di Terminal 2 Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia, 13 Februari lalu.
Setelah insiden pembunuhan itu terjadi, empat pria tersebut dikatakan sempat kabur ke Jakarta.
Menurut sejumlah sumber, dari Jakarta, empat pria itu terbang ke Dubai, Vladivostok, dan berakhir di Pyongyang, Korea Utara.
"Kemungkinan mereka sengaja mengambil rute perjalanan yang panjang seperti itu untuk mengecoh polisi," kata sumber tersebut. (Star Online/CNA)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.