Angker, Hutan Bambu Anansi Jepang, Tetapi Menarik Dikunjungi
Higashimura memang merasakan kadang ada sesuatu tak terlihat di perkebunan bambu tersebut.
Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Petani Megumi Higashimura sedang mencari takenoko (rebung) di hutan bambu Anansi perfektur Tokushima
Sangat enak, bahkan dimakan begitu saja setelah direbus juga menghasilkan aroma dan rasa yang lezat, membuat kita ketagihan mungkin.
Apalagi kalau dimakan dengan sambal. Pasti semakin lezat menikmati Takenoko yang fresh tersebut baru dipanen dari perkebunannya.
Berapa biaya masuk per orang ke kebun bambu Anansi tersebut?
Dikenakan 400 yen biaya masuk, plus biaya memanen sendiri sekitar 1000 yen per orang. Tentu tergantung hasil panen pula.
Semakin banyak takenoko yang diambil, tentu semakin tinggi biaya dikenakan bagi turis yang memang memanennya.
Satu kesempatan mencoba sendiri memanen takenoko di hutan bambu menarik tersebut yang telah ada sejak ratusan lalu lalu.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.