Catatan Perjalanan Menuju Rumah Sederhana Duterte
Rumah Rodrigo Duterte yang berada di pojok sebelah kiri, membentuk huruf L dengan menyatukan tiga kapling tanah.
Penulis: Rendy Sadikin
Editor: Anita K Wardhani
Sejumlah alat fitnes pun terletak berjejer penuh di garasi, semisalnya alat treadmill dan sepeda statis.
Di dinding garasi nan dilumuri warna biru tosca, terdapat sejumlah plakat yang menempel dan kepala hewan yang terpajang.
Sementara, di dinding teras, terpampang sejumlah koleksi senapan yang biasanya digunakan sahabat Presiden RI Joko Widodo itu untuk berburu, yang memang merupakan olah raga kegemarannya.
Ada pula tiga bilah pedang yang juga dipajang di dinding tersebut, lengkap dengan sarungnya.
Di teras rumahnya yang sederhana tersebut, terdapat sebuah lemari pajangan untuk menaruh sejumlah plakat, salah satunya plakat dari kantor kepresidenan.
Kemudian, di dindingnya, terdapat beberapa foto Duterte ketika muda, dan sebuah cermin.
Sang asisten rumah tangga masuk ke rumah, dan tiba-tiba seorang wanita yang memiliki rambut panjang ke luar dari ruang tamunya.
Rambut yang berwarna coklat memiliki panjang sedada, dan masih basah. Dia hanya mengenakan t-shirt lengan pendek berwarna hitam dan celana pendek biru.
"Maaf, saya hanya mengenakan baju seperti ini," tutur wanita berparas cantik tersebut kepada para awak Tribunnews.
Dia pun memperkenalkan diri, siapa nyana dia adalah Cielito 'Honeylet' Salvador Avancena, Ibu Negara Filipina sekaligus istri dari Presiden Filipina, Rodrigo Duterte.
"Selamat datang di Davao, ini kota kami," ujar Avancena kepada para jurnalis dari Tribunnews.
Edith mengatakan, bahwa kami dari Tribunnews ini merupakan jurnalis pertama dari Indonesia yang datang ke rumah pribadi Duterte.
Ucapan Edith tersebut diamini Ibu Negara Filipina dengan anggukan.(*)