Nonton Siaran Keagamaan di Televisi, Tiba-tiba Adegan Tak Senonoh Muncul, Stasiun TV Bingung
Sebuah saluran televisi Islam di Senegal menduga telah menjadi korban sabotase dengan "tipu daya iblis".
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DAKAR - Sebuah saluran televisi Islam di Senegal menduga telah menjadi korban sabotase dengan "tipu daya iblis".
Dugaan sabotase itu muncul ketika tiba-tiba adegan film porno "nongol" di tengah-tengah siaran keagamaan.
Para penonton stasiun televisi Touba terkejut ketika konten seksual muncul di layar televisi mereka lepas tengah hari, pada pukul 13.10-13.30 waktu setempat pada Senin (20/3/2017).
Awalnya, stasiun televisi swasta itu berkilah telah terjadi kerusakan akibat 'gangguan jaringan' telah menyebabkan kekacauan tersebut.
Baca: Bintang Porno Berusia 80 Tahun Pensiun Karena Tidak Temukan Pria yang Bisa Mengimbanginya
Televisi Touba dikelola kalangan Muridiyyah, sebuah sekte Islam Sufi yang sangat berpengaruh di Senegal.
Stasiun televisi itu telah menyampaikan pengaduan kepada pihak berwenang untuk mengidentifikasi pelaku yang menyusupkan tayangan porno tersebut.
Saat itu televisi Touba baru sekitar 15 menit menayangkan program populer, Tarixu Juma, mendadak materi cabul itu muncul begitu saja menggantikan tayangan aslinya.
"Sebagai saluran keagamaan, pengelola televisi Touba dan semua pemirsa kami sangat marah dan mengecam tindak kejahatan ini, yang tampaknya merupakan suatu sabotase dan suatu tipu daya iblis yang dirancang untuk mencemarkan saluran yang dikenal menegakkan nilai-nilai dan ajaran Islam," kata manajemen Touba.
Saluran televisi ini memang menyiarkan program-program yang mempromosikan nilai-nilai dan ajaran Islam.
Nama Touba diambil dari nama kota suci sekte Muridiyyah, yang juga memainkan peran politik dan ekonomi yang cukup penting di Senegal.