Serangan Gas Kimia Suriah Ini Tewaskan 70 Orang, Presiden Donald Trump Perintahkan Operasi Militer
Sebuah rekaman video menunjukkan detik-detik terjadinya serangan gas kimia di kawasan Idlib, Suriah.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, KHAN SHEIKHOUN - Sebuah rekaman video menunjukkan detik-detik terjadinya serangan gas kimia di kawasan Idlib, Suriah.
Insiden yang terjadi pada Selasa (4/4/2017) lalu ini dinyatakan sebagai serangan gas kimia terparah di Suriah dalam empat tahun terakhir.
Tampak dalam rekaman ini, asap membubung dari Kota Khan Sheikhoun di wilayah Idlib.
Jet tempur militer Suriah menjatuhkan empat bom.
Tiga bom konvensional dan satu bom yang diduga membawa gas sarin.
Kemudian, asap putih yang tebal menyebar dan menjadi lapisan putih tipis di atas area serangan.
Sebanyak 70 orang tewas akibat serangan bom tersebut, termasuk anak-anak.
Masyarakat internasional bergejolak.
Dewan Keamanan PBB pun mengadakan pertemuan darurat membahas serangan kimia yang terjadi di Suriah.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley mengecam serangan gas kimia yang mengguncang Idlib, Suriah, pada Selasa lalu itu.
Nikki Haley meminta negara-negara anggota PBB harus berani mengambil tindakan tegas.
Sementara itu, Rusia menyampaikan dukungan untuk pelaksanaan investigasi terhadap insiden serangan gas kimia di Suriah.
Namun, Rusia meminta investigasi dilaksanakan secara objektif dan menggunakan fakta-fakta akurat dari lapangan.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga tidak tinggal diam.
Ia mengisyaratkan Amerika Serikat akan mengambil tindakan tegas terhadap serangan gas kimia di Suriah.
Informasi selengkapnya, simak dalam tayangan video di atas. (*)