Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Berhijab Ini Tewas Saat Coba Lindungi Umat Kristen

Setidaknya 44 orang tewas dalam dua pemboman yang menargetkan minoritas Kristen Mesir pada hari Minggu palma itu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Polisi Berhijab Ini Tewas Saat Coba Lindungi Umat Kristen
Facebook/The Independent
Nagwa Abdel-Aleem menjadi perempuan polisi pertama Mesir yang tewas saat bertugas . 

TRIBUNNEWS.COM, MESIR - Mesir bersiap memberlakukan status negara dalam keadaan darurat setelah serangan di dua gereja Kristen Koptik yang menewaskan 44 orang, pada Minggu palma (9/4/2017).

Mesir juga memberikan penghormatan khusus kepada tiga polisi, termasuk seorang perempuan polisi berhijab, yang menjadi korban bom tersebut, seperti dirilis The Independent, Senin (10/4/2017).

Nagwa Abdel-Aleem, perempuan polisi berhijab itu, adalah tewas saat menjalanlan tugas akibat serangan bom bunuh diri yang diklaim Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) itu.

Baca: KBRI Mesir Terbitkan Surat Imbauan Bagi WNI untuk Tingkatkan Kewaspadaan

Perempuan berusia 55 tahun itu berusaha menghadang seorang pengebom bunuh diri di gerbang utama gereja Koptik di Alexandria, namun tewas akibat ledakan bom.

Setidaknya 44 orang tewas dalam dua pemboman yang menargetkan minoritas Kristen Mesir pada hari Minggu palma itu.

Serangan pertama di Gereja St Gregorius di Tanta, sekitar 100 km utara Kairo, lalu diikuti ledakan selama misa di Katedral St Markus di Alexandria.

Berita Rekomendasi

Nagwa sedang menjaga pintu masuk ke gereja Katedral St Markus ketika pengebom bunuh diri berusaha untuk melewati pemeriksaan keamanannya.

Karena dicegat oleh Nagwa, pelaku pun tak dapat masuk ke dalam gereja dan meledakkan dirinya di pos pemeriksaan di gerbang utama gereja.

Diperkirakan target utama penyerangan saat itu adalah Paus Tawadros II, yang telah meninggalkan lokasi beberapa menit sebelumnya.

Nagwa Abdel-Aleem adalah wanita pertama yang mati dalam menjalankan tugas di kepolisian Mesir. Media Mesir melaporkan, salah satu dari dua putra Nagwa yang juga seorang polisi, juga tewas dalam insiden itu.

Foto-foto dirinya bersama suaminya, seorang letnan tentara, telah banyak beredar luas di media sosial, bersama dengan pesan terima kasih dan mohon doa.

“Polisi berjilbab kehilangan hidupnya membela umat Kristen di Gereja Katedral Koptik Alexandria. Jangan menilai orang dengan apa yang mereka pakai. Tindakannya dipuji,” kicau netizen di Twitter.

Baca: Indonesia Kutuk Serangan Teroris di Dua Gereja Koptik Mesir

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas