Tahu Umurnya Tinggal Beberapa Hari, Kakek Ini Mengajukan Permintaan Terakhir Mengejutkan
Salah satu tugas perawat adalah menjaga pasien dan tidak membiarkannya melakukan hal-hal berbahaya.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu tugas perawat adalah menjaga pasien dan tidak membiarkannya melakukan hal-hal berbahaya.
Namun perawat ini malah mengizinkan seorang pasien merokok dan minum alkohol.
Peristiwa ini terjadi di Aarhus University Hospital, Denmark. Carsten Flemming Hansen dirawat karena anuerisme (pelebaran abnormal pada pembuluh nadi) pecah di perutnya.
Pria 75 tahun ini dianggap terlalu parah kondisinya untuk melakukan operasi.
Ia diprediksi hanya bisa bertahan dalam beberapa hari.
Mendengar hal itu, Hansen meminta sebuah permintaan terakhir pada perawat yang menjaganya bernama Rikke Kvists.
Ia ingin menikmati segelas anggur dan rokok sebelum ia meninggal dunia.
Perawat Kvists pun mengizinkannya.
Tempat tidur pasien Hansen didorong ke balkon di mana ia bisa merokok dan menikmati sebotol anggur yang tersisa dari pesta Natal.
“Ia begitu bahagia dan nyaman. Tidak ada tersirat ia akan meninggal dunia,” ucap Kvists seperti dilansir huffingtonpost.co.uk.
Tiga hari kemudian, Hansen meninggal dunia dengan tenang.
Atas izin keluarga, setelah kematiannya, rumah sakit memposting foto Hansen di balkon dengan rokok dan anggur.
“Perawat memilih untuk melanggar aturan untuk menunjukkan empati mereka kepada ayah saya. Itu juga sangat berarti bagi saya karena itu adalah permintaan terakhirnya dipenuhi,” ucap Mette Gold Bech Demuth, anak Hansen.
Foto ini telah disukai sebanyak 75.000 dan telah dibagikan lebih dari 5.000 kali oleh pengguna Facebook. (Intisari.grid.id)