Kubu Erdogan Menangkan Referendum, Sistem Pemerintahan Turki Akan Berubah
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bisa bernapas lega setelah memenangkan referendum yang digelar pada Minggu (16/4/2017).
Editor: Malvyandie Haryadi
Ketua komisi pemilihan umum Turki Sadi Gulven membenarkan kemenangan pendukung Erdogan tetapi kelompok oposisi berniat untuk mengajukan protes.
Dua partai oposisi Turki sudah menyatakan niat untuk menentang hasil referendum ini.
Partai Rakyat Demokratik (HDP) yang pro-Kurdi menyebut ada indikasi manipulasi suara.
"Ada indikasi manipulasi suara sebanyak 3-4 persen," demikian pernyataan (HDP).
Sementara ketua Partai Rakyat Republik (CHP) Kemal Kilicdaroglu mengatakan, perilaku komisi pemilihan umum membuat legitimasi referendum dipertanyakan.
"Percayalah, referendum ini belum selesai. Semua ini sama sekali tidak valid. Kami katakan di sini," wakil ketua CHP, Erdal Aksunger kepada CNN Turk.
Oposisi sebelumnya sudah memprotes karena referendum digelar dalam kondisi yang tidak adil.
Salah satunya adalah ekspos media untuk pendukung "ya" sementara untuk pendukung "tidak" seakan dilarang muncul di media massa.