Jepang Disebut Punya Sistem Memata-matai Email dari CIA, Sekretaris Kabinet No Comment
Mantan staf CIA Amerika Serikat (AS), Snowden menyebut Jepang sejak empat tahun lalu punya sistem memata-matai email dari badan intelijen CIA AS.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan staf CIA Amerika Serikat (AS), Snowden menyebut Jepang sejak empat tahun lalu punya sistem memata-matai email dari badan intelijen CIA AS.
"Saya tak mau mengomentari hal itu kalau sumber tidak jelas," kata Sekretaris Kabinet Jepang, Yasuhide Suga dalam jumpa pers, Selasa (25/4/2017) siang.
Menurut Yasuhide Suga, apa yang disampaikan Snowden sangat tidak jelas dan pemberitaan seperti itu tidak akan ditanggapi.
Baca: Jasad Dosen Terapung Tanpa Busana, Motornya Ditemukan di Pura Geger
"Kita melakukan kerja sama dengan pihak AS dengan baik. Tentu saja satu per satu email atau informasi tidak akan kami tanggapi kepada umum," kata dia.
Badan Intelijen AS National Security Agency (NSA) menurut Snowden empat tahun lalu dapat mengambil, mencatat dan melihat dengan mudah semua dokumen rahasia Jepang karena dibantu oleh CIA untuk sistem tersebut dipasang di Jepang.
"Kita menghindari komentar terhadap sumber yang tidak jelas," ungkap Suga.