Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi Lahir Dengan Kembar Parasit Kepala Tambahan di Perut

Keberadaan kepala di perut tersebut membahayakan nyawa si bayi. Sehingga tim dokter mengambil tindakan operasi untuk melepas kepala tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bayi Lahir Dengan Kembar Parasit Kepala Tambahan di Perut
Mirror
Bayi kembar parasit yang lahir di India, dengan kepala dan sebuah tangan kiri di dada. 

TRIBUNNEWS.COM, JAIPUR - Tim dokter dari sebuah rumah sakit di India menyelamatkan nyawa bayi perempuan yang baru lahir dalam kondisi kembar parasit, dengan kepala "tambahan" di bagian perut.

Keberadaan kepala di perut tersebut membahayakan nyawa si bayi. Sehingga tim dokter mengambil tindakan operasi untuk melepas kepala tersebut.

Seperti diberitakan laman Mirror, Rabu (3/5/2017), bayi yang belum diberi nama itu lahir melalui operasi sesar dengan berat 2,2 kilogram.

Operasi sesar berlangsung di rumah sakit swasta di Bhilwada di negara bagian Rajasthan di utara India, pada 26 April lalu.

Tim dokter yang menangani persalinan dikejutkan dengan adanya kepala di bagian perut, lengkap dengan sepasang mata, telinga dan bibir.

Selain itu ada pula satu tangan kiri yang menempel di dada bayi itu.

Selanjutnya, bayi anak pasangan petani tersebut dirujuk ke RS JK Lone di Jaipur, yang berjarak 540 kilometer dari tempat kelahirannya.

Berita Rekomendasi

Di rumah sakit itulah kemudian bayi itu dioperasi dan kepala yang menempel di dada bisa dilepaskan lewat operasi selama empat jam.

"Bayi ini dibawa ke sini pada malam tanggal 26 April. Setelah konsultasi dengan sebuah tim, akhirnya kami melakukan operasi dan bisa memisahkan kepala dari perut bayi itu."

"Ini kasus yang rumit, karena bayi kembar ini berbagi organ untuk aliran darah dari hati dan liver. Keduanya tersambung pada bagian thorax," ungkap Dr Pravin Mathur, profesor dan kepala unit operasi.

Rumah sakit pun membebaskan segala biaya operasi. Kini, bayi tersebut dikabarkan sudah memasuki fase pemulihan dan mulai belajar menyusui.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas