Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Lupa Tambahkan Kecap ke Dalam Sup, Pria Ini Tewas Dibunuh Anaknya

Seorang pria di Thailand ini sungguh keji, dia menikam ayahnya hingga tewas hanya karena lupa menambahkan kecap ikan ke dalam sup kesukaannya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gara-gara Lupa Tambahkan Kecap ke Dalam Sup, Pria Ini Tewas Dibunuh Anaknya
Express
Sakdin (36), pria yang bunuh ayah kandungnya sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Seorang pria di Thailand ini sungguh keji, dia menikam ayahnya hingga tewas hanya karena lupa menambahkan kecap ikan ke dalam sup kesukaannya.

Insiden yang terjadi di Buriram, wilayah selatan Thailand ini diawali ketika korban yang hanya disebut bernama Ngor (65) memasak sup untuk makan siang putranya.

Sebelumnya, Sakdin datang dengan membawa daging babi untuk diolah menjadi sup oleh ayahnya.

Baca: Puluhan Warga Mendadak Ngintip Kamar Pembunuhan Satu Keluarga

Namun, Ngor agaknya memasak sup itu terlalu lama, atau itulah anggapan Sakdin Duangphakhon (36), sang putra.

Kekesalan Sakdin bertambah setelah ayahnya mengatakan dia lupa memasukkan kecap ikan ke dalam sup tersebut.

Sakdin yang gelap mata lalu memukul kepala ayahnya dengan menggunakan botol.

Berita Rekomendasi

Tak selesai di situ, Sakdin juga menampar ibunya, Pa (66) ketika mencoba melerai dan melindungi suaminya.

Amukan Sakdin tak berhenti, dia kemudian mengambil sebilah pisau dapur dan menikam punggung sang ayah berulang kali.

Baca: Iqbal Sang Pembunuh Sadis Berjuluk si Kolor Ijo Ikutan Kabur

Melihat anaknya mengamuk seperti itu, Pa berlari keluar rumah dan meminta bantuan tetangga yang kemudian menghubungi polisi.

Tak lama kemudian polisi tiba di lokasi kejadian menemukan Sakdin yang masih berlumuran darah santai berbaring di sebuah tempat tidur gantung di depan rumahnya.

Polisi kemudian dengan mudah meringkus pria yang ternyata tengah mabuk berat itu.

Pada Jumat pekan lalu, sehari setelah pembunuhan itu, polisi membawa Sakdin kembali ke kediaman ayahnya untuk melakukan rekonstruksi.

Polisi juga memaksa pria itu berlutut dan meminta maaf kepada jenazah ayahnya yang terbujur kaku.

"Sang ayah dengan sukarela memasak daging itu. Tersangka kemudian pergi minum-minum lalu pulang dalam kondisi lapar," ujar Kolonel Nitipat Kitichartchai, wakil kepala kepolisian Buriram.

"Namun, saat itu ayahnya mengatakan sup belum siap dan belum terlalu enak jika dimakan saat itu," tambah Nitipat.

Namun, lanjut Nitipat, Sakdai tak sabar dan langsung menyantap sup itu.

"Saat itulah ayahnya mengatakan dia belum menambahkan sup ikan ke dalam sup itu dan dia menjadi sangat marah," lanjut Nitipat.

Dia melanjutkan Ngor tewas akibat setidaknya 10 luka tusuk di bagian belakang tubuhnya satu luka tusuk yang begitu dalam hingga menembus jantungnya.

Nitipat mengatakan, Sekdai mengakui semua perbuatannya dan kini ditahan sambil menunggu proses persidangan.

Sumber: Al Arabiya, Express

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas