22 Orang Tewas Usai Konser Ariana Grande, Menlu Retno Marsudi: Belum Terima Data Ada Korban WNI
Pelaku yang dipastikan tewas di lokasi membawa bahan peledak yang diledakkannya setelah konser Ariana Grande selesai.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 22 orang tewas akibat ledakan usai konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Manchester, Inggris, Senin (22/5/2017) malam waktu setempat atau Selasa (23/5/2017) WIB.
Polisi setempat menyatakan, ledakan ini merupakan aksi bom bunuh diri yang dilakukan seorang pria.
Polisi kini tengah menyelidiki apakah pria itu beraksi seorang diri atau merupakan bagian dalam sebuah jaringan teroris.
Baca: Detik-detik Setelah Insiden Ledakan di Konser Ariana Grande, 22 Orang Tewas
Pelaku yang dipastikan tewas di lokasi membawa bahan peledak yang diledakkannya setelah konser Ariana Grande selesai.
Identitas pelaku telah diketahui, namun belum dirilis ke publik.
Selain menewaskan 22 orang, 50 orang lainnya luka-luka akibat ledakan.
Baca: Ledakan di Konser Ariana Grande Terdengar Keras, Orang-orang Berteriak dan Berlarian
Sementara itu, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mewakili Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa terhadap korban ledakan di Manchester tersebut.
Retno Marsudi juga menyatakan, hingga saat ini belum ditemukan adanya korban warga negara Indonesia (WNI).
Selengkapnya, termasuk pernyataan Menlu Retno Marsudi, simak dalam tayangan video di atas. (*)