PBB Sebut Serangan Teror di Manchester Sebagai Aksi Barbar dan Pengecut
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sangat mengutuk serangan teroris di kota Manchester, Inggris, yang terjadi Senin (22/5/2017).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sangat mengutuk serangan teroris di kota Manchester, Inggris, yang terjadi Senin (22/5/2017).
Sidang PBB, Selasa (23/5/2017), dimulai dengan mengheningkan cipta untuk mendoakan mereka yang tewas dan terluka dalam ledakan yang menewaskan 22 orang serta 59 orang lainnya terluka.
Dalam pernyataannya, PBB menyebutkan kejadian biadap itu sebagai serangan barbar dan pengecut.
Baca: Simpatisan ISIS Rayakan Serangan Bom Bunuh Diri Manchester
Karena itu pula, PBB menyatakan bahwa terorisme dalam semua bentuk merupakan ancaman yang paling serius untuk perdamaian dan keamanan internasional.
Sekretaris Jendral PBB Antonio Guterres juga mengeluarkan pernyataan yang menyatakan simpati dan solidaritas terhadap rakyat dan pemerintah Inggris.
Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman mereka yang tewas, dan berdoa agar yang terluka lekas pulih kembali.
Kepolisian Inggris telah menyebut tersangka pelaku serangan bom di Manchester, Senin (22/5/2017) malam bernama Salman Abedi (22).
Baca: Ini Foto Salman Abedi, Pelaku Bom Bunuh Diri di Manchester yang Tewaskan Anak-anak
Abedi adalah seorang pria keturunan Libya yang lahir di kota Manchester.
Sebelumnya, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) lewat media sosial menyatakan salah satu simpatisannya adalah pelaku serangan di Manchester tersebut.
Sementara itu, pada Selasa (23/5/2017) malam ribuan orang berkumpul di alun-alun kota Manchester untuk mendoakan korban serangan itu. (BBC/NHK/AP)