Seorang Pastor dan 200 Warga Filipina Disandera Militan ISIS di Marawi
"Kami ingin hidup beberapa tahun dan dalam kemurahan hati Anda, Bapak Presiden, dalam hati Anda, kami tahu Anda bisa berbuat sesuatu."
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
Penggerebekan yang dilakukan aparat keamanan di halaman belakang kediaman ayah kakak beradik Maute itu, lanjut Duterte, luput dari sorotan media.
"Para pengikut Maute yang juga bekerja untuk beberapa politisi, diiming-imingi uang dan senjata api," kata Duterte.
Duterte menegaskan, kakak beradik Maute sebenarnya adalah para pengedar narkoba yang berpura-pura bersekutu dengan ISIS hanya karena keberadaan pimpinan Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon. (TIME/AP)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.