Penumpang Malaysia Airlines Ancam Ledakkan Pesawat, Polisi Bersenjata Lengkap Disiapkan di Bandara
Polisi bersenjata lengkap dipanggil ke dalam pesawat Malaysia airlines MH128 yang terpaksa kembali mendarat di Bandara Tullamarine, Melbourne, Austral
Editor: Hasanudin Aco
"Saya pikir pesawat itu akan jatuh, saya pikir bom itu akan meledak, saya mengira akan mati," tambahnya.
Mantan pemain AFL Andrew Leoncelli kepada ABC mengatakan, dia berada di bagian depan pesawat.
Dia melihat seorang pria membawa benda besar menuju kokpit dan terlihat sangat gelisah.
"Saya berlari ke depan dan menghadapkannya di tikungan dan dia ada di sana dan dia pria jangkung, lebih tinggi dari saya dengan penutup rambut, mengenakan pakaian gelap, berkulit gelap," kata Leoncelli.
"Dia membawa benda ukuran besar, benda yang sangat aneh dengan ntena yang nongol, bilang, 'Saya akan meledakkan pesawat, saya akan meledakkan pesawat'," tuturnya.
Leoncelli mengatakan pria itu kemudian berlari ke bagian belakang pesawat, di mana dia ditahan penumpang lain.
Setelah mendarat kembali pesawat itu diparkir terpisah agak menjauh. Kepolisian Federal Australia mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Bandara ditutup selama insiden tersebut namun Kamis pagi waktu setempat telah dibuka kembali.
Sumber: Australia Plus ABC