Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sofjan Wanandi: Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya Serahkan Saja kepada Jepang

Proyek kereta api Jakarta-Surabaya sangat penting bagi kemajuan dan perkembangan perekonomian serta bagi kemajuan rakyat Indonesia.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sofjan Wanandi: Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya Serahkan Saja kepada Jepang
Koresponden Tribunnews/Richard Susilo
Sofjan Wanandi, Penasihat Utama Wakil Presiden Jusuf Kalla 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Proyek kereta api Jakarta-Surabaya sangat penting bagi kemajuan dan perkembangan perekonomian serta bagi kemajuan rakyat Indonesia. Oleh karena itu perlu segera dikerjakan agar cepat selesai.

Demikian diungkapkan Sofjan Wanandi, Penasihat Utama Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Tribunnews.com, Senin (5/6/2017).

"Pengerjaan proyek kereta api Jakarta-Surabaya sangat penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. Tapi juga jangan sampai berlebihan. Cukup dua kali kecepatan sekarang misalnya 150 km per jam sudah baik sehingga cepat sampai di Surabaya. Tinggal perbaiki di sana sini walaupun ada hambatan sekitar 800-1000 hambatan di jalur tersebut, tapi mestinya bisa dikerjakan dan disolusikan segera sehingga bisa terealisasi segera," kata Sofjan Wanandi.

Oleh karena itu Sofjan melihat sudah waktunya dibuat studi kelayakan segera antara Indonesia dan Jepang agar bisa segera diketahui biaya dan berbagai kendala serta persiapan solusinya sehingga bisa cepat dikerjakan.

"Tak usah ditenderkan segala dengan China. Kita sudah tahu Jakarta-Bandung yang dikerjakan China saja tidak beres-beres sampai sekarang. Sudahlah yang ini berikan saja ke Jepang biar bagus dan cepat selesai. Kita semua tahu kualitas Jepang sangat baik. Lihat saja tuh proyek MRT di Jakarta yang bagus itu dikerjakan Jepang, itu satu bukti nyata bukan?" kata dia.

Menurut Sofjan, sudah waktunya Indonesia mempercepat semua proyek infrastruktur supaya ekonomi dapat berputar jauh lebih cepat lagi.

BERITA REKOMENDASI

"Jangan lagi nanti ganti kepemimpinan ganti policy. Banyak perubahan membuat semua pihak bingung nanti. Jadi harus ada kepastian dan harus ada kestabilan serta kontinuitas yang baik dan terjadwal kan bagus sehingga segalanya berjalan lancar karena toh bagi kemajuan kita bersama rakyat Indonesia ini," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas