TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polemik Qatar dengan negara Timur Tengah lainnya semakin membesar.

Bahkan Arab Saudi telah menyiapkan hukuman penjara 15 tahun dan denda besar bagi seseorang yang terlihat mendukung negara Qatar.

Hal itu disampaikan langsung oleh Jaksa Agung United Arab Emirates (UAE), Hamad Saif Al Shamsi.

Dirinya mengungkapkan dukungan tersebut juga bisa dikenakan bagi orang-orang yang menunjukan dukungan untuk Qatar di media sosial.

"Tindakan ketat dan tegas akan diambil terhadap siapa saja yang menunjukkan simpati atau bias apapun terhadap Qatar, atau terhadap siapapun yang keberatan dengan posisi Uni Emirat Arab, apakah melalui sarana media sosial, atau jenis tulisan apa pun, bentuk visual atau verbal, "kata Al Shamsi kepada Gulf News dalam sebuah pernyataan seperti dikutip moroccoworldnews.com, Senin (12/6/2017).

"Bagi seseorang yang mengancam kepentingan, persatuan nasional dan stabilitas UEA akan menghadapi hukuman penjara 3-15 tahun serta denda uang hingga 136 ribu dolar atau Rp 1,8 miliar," lanjutnya.

Masalah tersebut memang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial sehingga aturan tersebut diberlakukan.

Bahkan, ada rumor yang mengatakan Arab Saudi juga akan menghukum seseorang yang terlihat memakai jersey Barcelona yang memiliki lambang Qatar Airways di bagian depan.

Namun pihak Barcelona menegaskan bahwa kesepakatan yang terjalin dengan Qatar Airways tidak terpengaruh oleh ketegangan politik yang terjadi di Timur Tengah.

Menurut Arab News yang dikutip dari whatson.ae, kontroversi tersebut berawal dari sebuah tweet yang diposting pada 8 Juni lalu.

Sebuah akun Twitter mengunggah sebuah gambar yang menunjukan sebuah dinding foto yang menampilkan tim Barcelona.

Anehnya, jersey yang memiliki logo Qatar Airways tersebut di sensor dengan menggunakan warna putih.

Hal tersebut menimbulkan sebuah spekulasi jika jersey Barca juga ikut di larang di negara penghasil minyak itu.

Namun hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai aturan tersebut sehingga rumor itu dianggap tidak benar.

Barcelona sendiri memang masih bekerja sama dengan Qatar Airways hingga 30 Juni mendatang, kemudian mereka akan disponsori oleh Rakuten mulai 1 Juli 2017. (TribunWow.com/Claudia N)