3 Rumah Roboh Diterjang Badai, PM Jepang Bentuk Tim Darurat Bencana
Hujan lebat yang disebabkan oleh tiupan angin topan di selatan Jepang mengakibatkan sedikitnya 3 rumah roboh di Oita dan Fukuoka, Kyushu selatan Jepan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hujan lebat yang disebabkan oleh tiupan angin topan di selatan Jepang mengakibatkan sedikitnya 3 rumah roboh di Oita dan Fukuoka, Kyushu selatan Jepang.
PM Jepang Shinzo Abe segera memerintahkan pembentukan tim darurat antisipasi bencana alam di sana.
"Jam 19.41 PM Jepang memerintahkan pembentukan tim darurat bencana alam untuk memonitor dan mengkoordinasi bencana alam hujan besar dan banjir besar di Oita Fukuoka dan daerah Kyushu selatan Jepang," papar Toshihide Suga dalam jumpa persnya pukul 20.30 di kantor PM jepang malam ini (5/7/2017).
Abe juga memerintahkan pengerahan pasukan bela diri Jepang (SDF), guna membantu warga yang terkena dampak banjir.
Selain itu Abe juga meminta warga untuk memantau perkembangan situasi melalui media elektronik.
Demikian pula Abe meminta partisipasi, dan koordinasi pemerintah dalam memonitor dan mengantisipasi bencana alam tersebut.
Ia meminta agar pemerintah daerah terus mengirimkan informasi perkembangan terbaru kepada pihaknya.
Hujan lebat tercatat di kota Asakura perfektur Fukuoka, dengan curah hujan mencapai sedikitnya 486,5 mm. Curah hujan ini melewati batas curah hujan tertinggi saat Januari 2017 yang saat itu mencapai 354,1 mm.
Selain itu hujan lebat juga terjadi di Hita perfektur Oita dengan 250 mm. Lalu di Hamada perfektur Shimane dengan curah hujan 353,5 mm.
Hujan sangat lebat sore malam hari ini di Kyushu sehingga Badan meteorologi Jepang memberikan alarm merah untuk daerah tersebut baik di kota Chikushino Fukuoka, kota Kyogyo di Kitakyushu, daerah Chikuho perfektur Oita dan perfektur Shimane.