Pulahan Pelancong Bergandengan Tangan Bentuk Jaring Manusia Selamatkan Anak Tenggelam di Pantai
Seorang ibu bernama Roberta Ursrey yang sedang asyik mandi di pantai bersama keluarga besarnya tiba-tiba mengalami musibah.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNEWS.COM, PANAMA - Bagi para wisatawan yang sedang mandi ramai-ramai di pinggiran pantai terasa sangat menyenangkan meskipun bahaya tetap mengancam terutama bagi anak-anak.
Dalam kondisi tertentu kadang orangtua yang sedang mandi di pantai bersama anaknya kurang melakukan pengawasan.
Akibatnya anak-anak yang belum mahir berenang bisa tenggelam.
Seperti yang terjadi di pantai Panama City ketika ratusan orang tampak asyik mandi di laut pada hari Minggu (9/7/2017) lalu.
Seorang ibu bernama Roberta Ursrey yang sedang asyik mandi di pantai bersama keluarga besarnya tiba-tiba mengalami musibah.
Anak laki-lakinya yang berusia 6 tahun tiba-tiba berteriak-teriak minta tolong karena memasuki perairan yang dalamnya sekitar 4 meter dan kemudian tenggelam.
Roberta dan seluruh keluarga besarnya hanya bisa berteriak-teriak minta tolong sebelum akhirnya anak laki-lainya itu hilang ditelan air laut.
Dalam kondisi yang kritis itu seorang wanita yang gemar berenang di laut, Jessica Simmons yang memiliki prinsip tak bisa diam ketika ada orang meminta tolong, segera bertindak.
Ia mengajak para wisatawan lainnya yang sebenarnya belum saling mengenal untuk saling bergandengan tangan membentuk semacam jaring manusia demi menyelamatkan anak laki-laki Roberta secepatnya.
Dalam waktu singkat ada sekitar 80 orang yang dengan cepat membentuk jaring manusia lalu melakukan pencarian terhadap anak laki-laki Roberta secara bersamaan.
Jaring manusia yang terdiri dari 80 orang dan beberapa di antaranya tidak bisa berenang, saling berpegangan erat untuk ‘’menjaring anak Roberta’’ dari lokasi tenggelamnya korban dan secara perlahan terus bergerak menuju pinggir pantai.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama anak laki-laki Roberta yang tenggelam segera berhasil ditemukan.
Meskipun dalam kondisi lemas dan pingsan, anak laki-laki Roberta kemudian segera dibawa ke rumah dan bisa dipulihkan lagi kesehatannya seperti sedia kala.
Roberta sangat bersyukur atas pertolangan banyak orang yang sesungguhnya tidak saling mengenal itu.
Tapi mereka ternyata telah berperan sebagai tangan malaikat untuk menyelamatkan jiwa anaknya.
Reporter : Agustinus Winardi
Berita ini sudah dimuat di intisarionline.com dengan judul: Demi Selamatkan Seorang Anak yang Tenggelam, Para Pelancong Ini Kompak Membentuk Rantai Manusia