Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Kejahatan Wanita Jepang Ini Memberi Obat Tidur Bagi Lansia di Rumah Jompo

Video rahasia tersebut diungkapkan kepolisian Jepang kepada pers kemarin (12/7/2017).

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Terungkap Kejahatan Wanita Jepang Ini Memberi Obat Tidur Bagi Lansia di Rumah Jompo
Kepolisian Jepang
Pengambilan video tersembunyi sebagai bukti tersangka Aiko Hatano, 71 (pojok kanan bawah) sedang melakukan pencampuran obat tidur bagi para lansia di rumah jompo Omori, kota Inzai, perfektur Chiba. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terungkap kini wanita Jepang usia 71 tahun ini, Aiko Hatano ternyata memberikan obat tidur pada minuman teh kepada para lansia di rumah jompo Omori, kota Inzai, perfektur Chiba tanggal 15 Juni 2017.

Video rahasia tersebut diungkapkan kepolisian Jepang kepada pers kemarin (12/7/2017).

"Dari video rahasia itu kelihatan sekali tersangka memberikan obat tidur berkali-kali kepada minuman teh untuk para lansia di rumah jompo yang ada di Chiba," papar sumber Tribunnews.com Kamis ini (13/7/2017).

Tersangka sendiri telah ditangkap bulan Juni lalu mengakui perbuatannya tersebut dan bukti konkrit dari rekaman video tersembunyi seseorang di dalam rumah jompo itu baru diungkapkan kemarin kepada pers.

Tersangka dikenakan pasal percobaan pembunuhan oleh kepolisian Jepang. Namun sebuah kecelakaan bulan Februari 2017 sehingga mengakibatkan orang meninggal, sedang diselidiki kaitan dengan kasus ini. Apabila terbukti ada kaitannya, maka statusnya percobaan pembunuhan naik menjadi tindak pidana pembunuhan dengan penjara sekitar 5 tahun.

Tanggal 5 Februari 2017 seorang karyawan rumah jompo tersebut karena mengaku tidak enak badan pulang lebih dulu lalu mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Apabila kasus ini karena obat tidur tersebut, maka Hatano menjadi tersangka pembunuh.

Berita Rekomendasi

Demikian pula 15 Mei 2017 teman Hatano seorang wanita usia 69 tahun dan suaminya 71 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas sepulang dari rumah jompo sehabis bertemu Hatano.

Tanggal 13 Juni 2017 seorang staf (30) rumah jompo melihat wanita usia 71 tahun itu mencampurkan sesuatu ke minuman teh untuk seorang lansia.

Kecurigaan staf usia 30 tahun itu lalu melaporkan kepada polisi dan merekam video tersembunyi dekat tempat pembuatan teh yang biasa dilakukan hatano. Dan saat pembuatan teh bercampur obat tidur pula 15 Juni, terungkaplah semua perbuatan Hatano.

Tak lama setelah itu, bulan Juni lalu Hatano ditangkap polisi dan pada akhirnya mengakui perbuatannya.

"Saya kaget sekali mengetahui hal itu," papar bos Hatano, Kepala Rumah Jompo, Yasuzu Terada (44). Tak ada kecelakaan apa pun pada penghuni rumah jompo tersebut, kecuali kasus pemberian minuman bercampur obat tidur tersebut.

Menurut Terada, Hatano diangkap sebagai karyawan di sana sejak tahun 2005. Mulai 27 Oktober 2015 Hatano sebagai Asisten Perawat di sana bekerja lima hari seminggu. Tak ada masalah masalah kelakuan atau masalah apa pun terhadap Hatano selama ini, tambahnya.

Mulai April 2017 muncul keluhan dari teman sekerjanya usia 69 dan 30 tahun, merasa ngantuk dan perutnya tidak enak sampai sempat muntah 10 kali dan mereka konsultasi dengan Hatano. Lalu Hatano hanya menyarankan agar mereka istirahat karena mungkin kekurangan udara segar.

Penampilan Hatano akhir-akhir ini juga berubah, ungkap Terada lagi. Hatano menyatakan tak tahu soal badan tak enak para staf lain dan bahkan mengeluhkan dirinya mungkin kena kanker payudara sejak 6-7 tahun lalu.

Lalu karena stres merasa kena kanker, Hatano mengakui tak bisa tidur dan mengambil pil tidur barulah bisa tidur, pengakuannya kepada Terada.

Tetangga Hatano merasa kaget juga mendengar apa yang dilakukan wanita usia 71 tahun ini, "Kaget juga saya karena kelihatannya dia wanita baik, bahkan suka jalan-jalan bersama anjing dan suami saya dengan baik. Namun kelihatan kayaknya dia memang menahan penyakit sesuatu akhir-akhir ini."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas