Inilah Dokter Yang Membuat Penduduk Jepang Sehat Sampai Kini
Jenazahnya dimakamkan 29 Juli 2017. Dialah yang membuat penduduk Jepang sehat walafiat hingga kini.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selasa (18/7/2017) pagi hari warga Jepang dikagetkan kabar meninggalnya Dr. Shigesku Hinohara dalam usia 105 tahun.
Jenazahnya dimakamkan 29 Juli 2017. Dialah yang membuat penduduk Jepang sehat walafiat hingga kini.
Dokter sederhana kelahiran Yoshiki Perfektur Yamaguchi 4 Oktober 1911 itu yang pertama kali mencuatkan ide Ningen Dokku, Kenko Shindan dan Rumah sakit swasta pertama di Jepang.
Ningen Dokku maupun kenko shindan adalah pemeriksaan kesehatan teratur sekali setahun kepada setiap orang baik yang sehat apalagi yang sakit.
Dari sudut pandang kedokteran preventif dalam menanggapi pemeriksaan menyeluruh dari tubuh setiap situs, untuk mendiagnosis melihat biasanya penyakit dan kesehatan seseorang normal atau abnormal.
Apabila abnormal tentu dapat segera diperbaiki atau diobati dengan cepat.
Tahun 1941 dia bergabung dengan rumah sakit Katolik St.Luke di Tsukiji Tokyo dan tidak sedikit warga Indonesia juga sering berobat ke sana.
Tahun 1992 menjadi Kepala Rumah Sakit Internasional Katolik St. Luke.
Ide pemeriksaan kesehatan teratur tahunan tersebut muncul sekitar tahun 1954.
Pemerintah menerimanya dan belakangan untuk usia 50 tahun atau lebih di Jepang dapat pemeriksaan gratis kenko shindan setiap tahun asalkan membayar dan atau melaporkan pajak dengan teratur.
Hinohara merupakan anggota kehormatan Japanese Cardiovascular Society, menerima bintang penghargaan Prize (medali penghargaan negara) bidang kebudayaan karena dianggap banyak berjasa menyelamatkan manusia.
Penghargaan sebagai Doktor Kehormatan juga pernah diberikan oleh Kyoto Imperial University, Thomas Jefferson University dan McMaster University.
Dokter Hinohara merupakan penulis dari 75 buku, termasuk buku laris soal hidup sehat di usia 101 tahun.