Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok di Masjid Al-Aqsa Terus Terjadi, Israel Tinjau Ulang Pengamanan Masjid

Israel mulai meninjau ulang pengamanan Masjid Al-Aqsa atas bentrok yang terus terjadi di tempat suci tersebut.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bentrok di Masjid Al-Aqsa Terus Terjadi, Israel Tinjau Ulang Pengamanan Masjid
Aljazeera/AFP/Menahem Kahnana
Tentara Israel mengawasi jamaah masjid Al-Aqsa Palestina yang salat di luar masjid. 

TRIBUNNEWS.COM, YERUSALEM - Israel mulai meninjau ulang pengamanan Masjid Al-Aqsa atas bentrok yang terus terjadi di tempat suci tersebut.

Kini, hampir setiap hari bentrok terjadi antara kepolisian Israel dan warga Palestina di pintu-pintu masuk Masjid Al-Aqsa.

Bentrok dipicu oleh aksi protes muslim Palestina terhadap penutupan Masjid Al-Aqsa dan pengamanannya yang diperketat.

Mereka diimbau untuk meninggalkan masjid-masjid lain dan secara berjemaah beribadah di luar pintu masuk Al-Aqsa sebagai bentuk protes.

Hal itu kemudian menimbulkan bentrok di antara muslim Palestina dan kepolisian Israel.

Namun, Israel mulai mempertimbangkan kembali keputusannya soal pemasangan alat deteksi logam di pintu-pintu masuk Masjid Al-Aqsa.

Pelayanan Keamanan Umum Israel (Shin Bet) sudah menyarankan agar alat-alat deteksi logam tersebut ditiadakan.

Berita Rekomendasi

Namun, kepolisian Yerusalem menilai alat-alat itu memang semestinya dipasang di Masjid Al-Aqsa sebagai langkah pengamanan masjid tersebut.

Sebelumnya, kerusuhan memuncak di luar tembok Yerusalem, Minggu (16/7/2017), menyusul pemberlakuan aturan baru terkait pengamanan masjid tersebut.

Bentrok pecah setelah otoritas muslim setempat menolak untuk mengikuti aturan pengamanan yang terbaru dan melakukan ibadah di Masjid Al-Aqsa.

Setelah sempat ditutup, Jumat (14/7/2017), Masjid Al-Aqsa kembali dibuka oleh otoritas Israel.

Namun, pengunjung harus melalui serangkaian pemeriksaan keamanan yang belum lama ini dipasang, yakni pendeteksi logam.

Sejumlah kamera pengawas (CCTV) dan pos-pos penjagaan juga diposisikan di beberapa titik akses masuk kompleks Masjid Al-Aqsa.

Menurut laporan yang diterima media-media asing, sejumlah warga Palestina mengalami cedera akibat bentrok tersebut.

Penutupan Masjid Al-Aqsa sebelumnya dilakukan menyusul insiden penembakan dua polisi Israel hingga tewas oleh tiga pria Arab bersenjata.

Banyak pihak yang mengecam Israel atas penutupan Masjid Al-Aqsa, yang dinilai telah menyalahgunakan wewenang.

"Melarang umat untuk salat Jumat adalah langkah yang tak adil," ucap kepala pengurus Masjid Al-Aqsa Omar Keswani. (Aljazeera)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas