Porselin Terbaik di Dunia Dipamerkan di Tokyo hingga 2 Agustus
Bahan dasar pembuatan porselin terbaik hanya ada di kampung Arita dan Imari (terutama di Arita) Perfektur Saga Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Porselin terbaik bukan hanya karena desain, bukan pula hanya karena pembakarannya, tetapi terutama bahan dasar pembuatan porselin haruslah dari materi yang terbaik.
Bahan dasar pembuatan porselin terbaik hanya ada di kampung Arita dan Imari (terutama di Arita) Perfektur Saga Jepang.
Porselin terbaik di dunia itu sampai dengan 2 Agustus mendatang bisa dilihat di tengah Kota Tokyo di lantai 1 Hotel Keio Plaza Shinjuku Tokyo.
Jika kita ke kampung Arita langsung dari Tokyo saja satu arah butuh uang 43.387 yen dan perlu waktu 5 jam 13 menit.
Tapi kini bisa dilihat banyak sekali model seri porselin Arita di Tokyo. Bahkan ada yang berharga Rp 1,3 miliar hanya untuk satu piring porselin berdiameter 20 cm saja.
Sejarah porselin (tembikar) yang tertua adalah jenis porselin Karatsuyaki (seperti cangkir teh) yang terkenal dengan tembikar teh yang lahir pada akhir abad ke-16.
Daerah Perfektur Saga ini diperintah oleh militer laut yang kuat yang disebut partai Matsuura, yang aktif di wilayah Laut Jepang sejak abad Pertengahan.
Selama zaman Sengoku, daerah Momoyama, ketika Oda Nobunaga dan Toyotomi Hideyoshi memperoleh kekuasaan, ada ledakan popularitas tembikar teh di antara para pejuang.
Mereka bahkan biasa menukar cangkir teh tembikar untuk tanah. Satu set teh sangat berharga, terutama yang disebut "karamono" yang berasal dari Korea atau China.
Baca: Calon Kuat PM Jepang Fumio Kishida Belum Pikirkan Soal Pemilu
Berbagai kelompok perajin dengan keterampilan hebat diundang dari Korea. Kemudian, para perajin menemukan tanah liat di Kishidake, Kota Karatsu, Saga, yang jauh di dalam gunung, dan membuka tungku mereka sendiri.
Pada tahun 1592, ketika Hideyoshi Toyotomi mengirim pasukan ke Korea, banyak klan membawa perajin ke Jepang.
Salah satu perajin porselinnya adalah Lee San Pei, yang dibawa oleh Naoshige Nabeshima, yang merupakan kepala klan Nabeshima dari Hizen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.