Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Bawah 50 Tahun Dilarang Memasuki Kota Tua, Warga Palestina Bentrok dengan Pasukan Israel

Kecaman terhadap kebijakan pengamanan Israel di Masjid Al Aqsa ditunjukkan warga Palestina di sejumlah area seperti di Betlehem, Hebron, dan Kalandia.

Editor: Sapto Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, JERUSALEM - Belum juga usai konflik akibat pemasangan alat pendeteksi logam di area Masjid Al Aqsa, Jerusalem, pemerintah Israel menerapkan kebijakan baru.

Pria di bawah usia 50 tahun dilarang memasuki kota tua untuk menunaikan ibadah salat Jumat pada pekan kemaren.

Larangan ini sontak mendapat protes warga Palestina.

Baca: Presiden Jokowi: Indonesia Kecam Pembatasan Ibadah Masjid Al Aqsa

Bentrokan warga dengan pasukan Israel pun tak terhindarkan.

Kamis (20/7/2017), warga Palestina di Jerusalem berhamburan usai pasukan Israel melepaskan granat kejut.

Warga tidak dapat berbuat banyak selain membalas tindakan aparat dengan lemparan batu.

Berita Rekomendasi

Tim Bulan Sabit Merah Palestina mencatat, setidaknya tiga orang tewas dan 30 lainnya terluka.

Baca: Buntut Pembatasan di Masjid Al Aqsa, Tiga Warga Tewas dalam Bentrokan dengan Polisi Israel

Pada Jumat (21/7/2017) waktu setempat, suasana di sepanjang Tepi Barat juga memanas.

Kecaman terhadap kebijakan pengamanan Israel di Masjid Al Aqsa ditunjukkan warga Palestina di sejumlah area seperti di Betlehem, Hebron, dan Kalandia.

Aksi protes berujung ketegangan antara warga Palestina dan pasukan Israel.

Tembakan gas air mata dilontarkan guna mengurangi kerumunan massa.

Informasi lengkapnya, simak tayangan video di atas. (*)

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas